Kajian Ruhul Islam

Bidang Ruhul Islam memiliki tiga kajian yang diadakan setiap bulannya:

Kajian Islam Tematik (KITA) adalah kajian umum tentang Islam dalam berbagai tema yang menarik seperti keimanan, adab dan akhlak, rukun iman dan Islam, muamalah, kebangsaan, isu-isu global, tafsir, toleransi, persaudaraan dan persatuan. Pembicara dalam kajian ini adalah para pakar dalam bidangnya, baik di tingkat nasional maupun internasional. Di antara narasumber dan profilnya yang sudah mengisi KITA sejak tahun 2021 adalah sebagai berikut:

  1. Dr. H. Nasaruddin Umar, M.A.
    • Menteri Agama Republik Indonesia, 2025-2029
    • Rektor Institut Perguruan Tinggi Ilmu al-Quran (PTIQ) Jakarta, 2006-Sekarang
  2. Hamid Fahmi Zarkasyi, M.A, Ph.D.
    • Rektor Universitas Darussalam Gontor
    • Ketua MIUMI (Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia) Pusat
  3. Muhammad Shamsi Ali, M.A., Ph.D.
    • Direktur / Imam Jamaica Muslim Center New York, Amerika Serikat
    • Salah satu dari tujuh tokoh agama yang paling berpengaruh di New York City oleh New York Magazine (2006).
    • Salah satu dari 500 Muslim paling berpengaruh di dunia oleh Georgetown University dan Royal Center of Strategic Islamic Studies of Jordan.
  4. Dr. Heidar Nashir, M.A.
    • Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah
    • Guru Besar Ilmu Sosiologi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
  5. Abdul Somad, Lc., D.E.S.A., Ph.D.
    • Direktur Lembaga Penyelenggaraan Pendidikan Perti Nasional (LP3N)
    • Wakil Ketua Dewan Fatwa Pengurus Besar Al Washliyah

Kajian keseharian Islam (KISAR) adalah kajian bulanan yang diselenggarakan oleh Bidang Ruhul Islam dalam upaya untuk memahami dan mengaplikasikan ajaran Islam dalam konteks kehidupan sehari-hari. Pembicara pada kajian ini ialah dosen-dosen agama Islam Universitas YARSI. Kajian KISAR berisi tentang bagaimana penerapan Al-Quran, hadis, dan pemikiran para ulama dalam kehidupan sehari-hari.

Kajian bulanan NGISI (Ngaji Integrasi Sains dan Islam) merupakan kegiatan kajian bulanan yang diadakan oleh Bidang Ruhul Islam dalam upaya untuk memadukan atau menyelaraskan ajaran Islam dengan ilmu pengetahuan modern. Tujuannya adalah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih utuh tentang alam semesta, kehidupan, dan manusia, serta menemukan titik temu antara wahyu dan akal. Narasumber kajian NGISI adalah para dosen Universitas YARSI yang menguasai dan ahli di bidang keilmuan sains seperti kedokteran, bisnis, kepustakaan, teknologi informatika, hukum, psikologi dan lain sebagainya.