“Ayo beli pak… Mari beli Bu…” Demikian teriakan para calon entrepreneur muda Universitas YARSI dengan penuh semangat menjajakan berbagai macam dagangannya di koridor lantai dasar Universitas YARSI Jakarta (28/03/2019).
Banyak sekali jenis makanan- makanan yang menggugah selera dan aneka minuman segar dijual di acara ini. Ada nasi kuning, aneka kue, risoles, gorengan, dan makanan ringan lainnya. Kebutuhan kaum muslimah seperti jilbab dengan berbagai corak serta aksesoris dan pernak-pernik yang menarik juga ada.
Acara bazar ini diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kreasi Universitas YARSI akan berlangsung selama 2 hari dengan peserta yang berbeda.
Pada hari Rabu, 28 Maret 2019 peserta bazar adalah mahasiswa dari berbagai fakultas dan jurusan yang tergabung dalam Divisi Entrepreneur UKM Kreasi. Sedangkan besoknya khusus diikuti oleh mahasiswa yang mengambil mata kuliah Kewiraan Usahaan.
“UKM Kreasi berdiri sejak tahun 2006 dan Divisi Enterpreneur selalu aktif mengadakan kegiatan ini tiap tahunnya,” kata Darmawan, mahasiswa semester 4 Fakultas Ekonomi Univ. YARSI.
Menurut Darmawan, UKM Kreasi memiliki tiga divisi yaitu Divisi Pengabdian kepada Masyarakat, Penelitian dan Enterpreneur.
“Meskipun saya anggota Divisi Pengabdian kepada Masyarakat namun saya di sini turut meramaikan acara bazar ini membantu teman saya di Divisi Enterpreneur untuk jualan,” aku Darmawan sambil tertawa.
Aulia Safira dan Anisa mahasiswa Fakultas Teknologi Informatika Univ. YARSI ini adalah 2 orang peserta bazar yang tergabung dalam Divisi Entrepreneur UKM Kreasi mengaku sangat senang dengan acara ini.
“Acara ini bisa menyalurkan hobi dagang yang saya miliki,” kata Aulia sambil merapikan jilbab-jilbab dagangannya.
“Kami tidak akan berhenti di sini, selepas acara ini insha Allah kami akan tetap berjualan, bila perlu di dunia online,” ujar Anisa penuh semangat karena mie stik balado dagangannya sudah habis terjual.
Sementara itu puluhan mahasiswa dan para dosen berjubel membeli jajanan tersebut dengan harga yang cukup terjangkau. Ada yang makan sambil berdiri karena tempat duduk memang tidak disediakan panitia. Oleh sebab itu sebagian mahasiswa duduk di anak tangga kampus sambil menikmati jajanannya dengan penuh canda-tawa. Suasana ceria dan keakraban sungguh kental terasa.
Diharapkan dengan acara ini dapat melatih semangat jiwa entrepreneurship yang harus dimiliki generasi muda untuk menghadapi berbagai tantangan di masa depan. (ART)
