Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Yarsi (FKG UY) dan Rumah Sakit Gigi Mulut (RSGM) Yarsi Bersama Unilever menggelar Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) tahun 2022. Ritual diresmikan Ketua Pengurus Yayasan Yarsi, Prof. dr. Jurnalis Uddin, PAK bersama Rektor Universitas Yarsi, Prof. dr. Fasli Jalal, Ph.D berlangsung tiga hari, 24 hingga 26 Oktober 2022.
Ketua panitia BKGN, drg. Alisa Novianty, M.Kes Pratiwi mengatakan, suatu kesenangan bisa melaksanakan BKGN dan bekerjasama dengan Unilever. BKGN dilaksanakan setiap tahun dan ini tahun ke-4, dimana pelaksanaan pertama tahun 2019.
Karena masih era pandemi, menyukseskan acara ini FKGUY dan RSGM menyiapkan perawatan kesehatan gigi, tetap menjaga protokol kesehatan seperti screening calon pasien dan memberikan perawatan di dalam ruangan tekanan negatif, sehingga perawatan dapat dilakukan aman dan mencegah penularan Covid-19.
Lebih lanjut drg Alisa menjelaskan, BKGN di Yarsi bisa berjalan karena adanya kerjasama dari dalam, seperti dosen dan tenaga pendidikan, mahasiswa FKG Yarsi, seluruh staf RSGM Yarsi, dan dari luar merangkul sekolah dasar dan sekolah menengah pertama serta Yayasan.
Menurut Alumnus Pascasarjana Universitas Indonesia dalam BKGN 2022 ada tiga kegiatan digelar, pertama School Health Program merupakan Program Training of Tutor, berupa pelatihan kepada guru sekolah untuk bisa mengajarkan sikat gigi baik dan benar kepada para siswa dan melakukan sikat gigi bersama.
Kegiatan School Health Program mengajak 800 siswa SD dan SMP untuk ikut dalam kegiatan menyikat gigi selama 21 hari. Dengan tujuan timbul perilaku sehat di dalam diri siswa. ”Ini program terbaru, baru dilaksanakan tahun 2022,” ujar drg.Alisa
Kedua, Online Consultation berupa program pelayanan konsultasi permasalahan kesehatan gigi online gratis. Harapannya dari layanan ini bisa menjangkau pelayanan konsultasi kesehatan gigi lebih luas kepada masyarakat.
Ketiga, Free Dental Treatment, perawatan gigi gratis berupa penambalan dan pencabutan gigi dewasa, pembersihan karang gigi, pemeriksaan penyakit atau kelainan di rongga mulut serta penambalan dan pencabutan pada gigi susu atau anak. .
“Target perawatan gigi gratis diberikan kepada 300 peserta dan pelaksanaan selama tiga hari 24 -26 Oktober,” terang dosen FKGUY
Professional Marketing Oral Care PT Unilever Indonesia, drg. Jemima Fadhilah Damayanti (Mima) menambahkan, “Kerjasama Unilever dalam BKGN di Yarsi berlangsung empat kali mulai 2019.”
Dukungannya Unilever dalam event ini beragam seperti berupa finansial, produk pasta dan sikat gigi, materi edukasi dan publikasi.
Drg Mima menjelaskan dukungan kali ini dengan kegiatan sebelumnya ada perbedaan. “Gawe kali ini lebih beragam adanya tiga program seperti pemeriksaan gigi gratis, teledentistry dan School Health Program. Target masyarakat lebih luas, sedangkan tahun lalu hanya pemeriksaan gigi gratis saja,” terangnya.
Kegiatan ini sukses, terlihat partisipasi masyakarat dan tenaga kesehatan terlibat dan antusias. “Semoga tahun depan lebih baik lagi.” serunya.
“Selain itu, semoga masyarakat mendapat manfaat lebih baik dan tingkat kesehatan gigi dan mulutnya meningkat.” tutup drg Mima.
Suyudi warga Sunter Jakarta Utara menjadi pasien dalam program BKGN mengatakan, sebagai masyarakat sangat senang adanya acara ini, bisa konsultasi gigi dengan dokter gigi dan pembersihan karang gigi gratis. “Kegiatan ini bermanfaat,” ujarnya.
Sementara Yanti warga Salemba Jakarta Pusat, juga pasien program BKGN menyatakan, terbantu dan bahagia sekali bisa cabut gigi gratis lewat dokter gigi. “Ibaratnya mendapat rezeki, tak perlu keluar uang,” cakapnya. (usman).
