3 Hal Kesehatan di Liburan Panjang

Kita memasuki bbrp hari libur smp Minggu. Tentu masyarakat akan memanfaatkan hari2 ini, tetapi kita juga tahu bahwa skrg sdg musim hujan yg seringkali turun cukup deras.

Dari sudut kesehatan maka setidaknya ada 3 yg dapat dilakukan:

  1. Selalu menjaga dan melaksanakan perilaku hidup bersih sehat
  2. Kalau mmg sudah ada penyakit tertentu maka tentu perlu lebih hati2, yg jelas perlu:
    1. cek kesehatan sebelum berjalan di liburan panjang ini (mksdnya misalnya ukur tensi berkala pada pasien hipertensi, atau.gula darah pada DM dll)
    2. Konsumsi obat secara teratur sesuai anjuran dokter
    3. Mengenal gejala awal kalau ada perburukan, shg bisa ditangani segera
  3. untuk penyakit2 tertentu yg perlu diwaspadai, maka a.l. adalah setidaknya 6 dibawah ini.
    1. Diare
      Penyakit Diare sangat erat kaitanya dengan kebersihan individu (personal hygiene).Untuk melindungi diri dari risiko penyakit diare, maka  masyarakat perlu melanjutkan kebiasaan cuci tangan dengan sabun setiap akan makan atau minum serta sehabis buang hajat dan membiasakan merebus air minum hingga mendidih setiap hari.Selain itu, masyarakat diimbau menjaga kebersihan lingkungan, serta tidak lupa menghubungi segera petugas kesehatan terdekat bila ada gejala-gejala diare.
    2. Demam Dengue.
      Seperti diketahui, bahwa vektor penyakit DBD adalah nyamuk aedes aegypti dimana tempat perindukan nyamuk ini adalah pada air bersih. Dengan banyak hujan spt skrg maka mgk saja ada tempat perindukan nyamuk.Hal ini memberikan kesempatan kepada nyamuk aedes aegypti untuk berkembang biak yang pada akhirnya meningkatkan faktor risiko terjadinya penularan penyakit demam dengue. Juga akan dapat terjadi genangan-genangan air dibeberapa kontainer yang sebelumnya tidak berisi air, seperti ban-ban bekas, kaleng yang berserakan serta talang-talang rumah yang kontruksinya kurang bagus. Ini semua memberikan kesempatan kepada vector penyakit demam berdarah untuk berkembang biak.
    3. Keracunan makanan.
      Secara umum pada musim panas akan mempercepat rusaknya beberapa bahan makanan, karena cepatnya pertumbuhan beberapa mikro organism. Hal ini sangat potensial menyebabkan makanan menjadi lebih cepat rusak atau basi. Oleh karena itu masyarakat perlu waspada untuk mengkonsumsi makanan,khususnya kalau sedang jalan2 di libur panjang hari2 ini.
    4. Demam tifoid.
      Penyakit demam tifoid (orang sering menyebutnya sebagai “sakit tifus”) sangat erat kaitanya dengan ketersediaan air bersih dan penyakit ini juga sangat mudah menular melalui makanan minuman yang diproses kurang bersih. Jadi hati2 dan selalu jaga kebersihan di libur panjang hari2 ini.
    5. Penyakit leptospirosis yang disebabkan oleh bakteri Leptospira. Penyakit ini ditularkan melalui kotoran dan air kencing tikus.
      Pada musim hujan, terutama saat terjadi banjir, tikus-tikus yang tinggal di liang-liang tanah akan ikut keluar menyelamatkan diri. Tikus tersebut akan berkeliaran di sekitar manusia di mana kotoran dan air kencingnya akan bercampur dengan air banjir.Seseorang yang memiliki luka, kemudian bermain atau terendam air banjir yang sudah tercampur dengan kotoran dan kencing tikus yang mengandung bakteri lepstopira, berpotensi terinfeksi dan akan jatuh sakit.
      Langkah mengantisipasi penyakit leptospirosis adalah menjaga kebersihan agar tak ada tikus berkeliaran, tidak bermain air saat banjir, terutama jika memiliki luka, serta memakai pelindung seperti sepatu jika terpaksa harus ke daerah banjir. Segera berobat ke sarana kesehatan bila sakit dengan gejala panas tiba-tiba, sakit kepala dan menggigil.
    6. Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).
      Pada situasi liburan dan musim hujan maka kita tahu bahwa ISPA akan  meningkat.

Prof Tjandra Yoga Aditama
Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI
Sedang mengikuti rapat di kantor WHO Jenewa