Kuliah Umum FEB-UY, BEI dan BNI Sekuritas Beri Ilmu Investasi dan Cegah Resiko di Pasar Modal

Bagi mahasiswa, investasi harus sejak dini dan  awal. Pasalnya dengan berinvestasi nilai asset kita akan bisa lebih berkembang, walaupun tetap ada risiko menyertainya. ”Ilmu berinvestasi itu bisa dipelajari dan tidak susah, asalkan mau konsisten dalam mempelajarinya, ujar dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Yarsi (FEB-UY), Ananta Hagabean Nasution,S.E., MBA (Ananta) pada Kuliah Umum Pasar Modal, Rabu, 14 Mei 2025 di Universitas Yarsi.

Ayo  para mahasiswa mulai berinvestasi. ”Walau jumlah asset terbatas, lebih baik memulai dari pada tidak sama sekali,” tambah Ananta

Menurut dosen FEB-UY kuliah umum kali ini dilatar belakangi semangat mendukung dan mendorong minat mahasiswa Universitas Yarsi terkait pemahaman pasar modal dan kegiatan investasi. Kemudian salah satu perwujudan realisasi kerjasama antara Universitas Yarsi dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) dan BNI Sekuritas

”Alhamdulillah BEI dan BNI Sekuritas mau kembali jadi pembicara kuliah umum memberi ilmu investasi berikut resiko di pasar modal,”seru Ananta

Ananta menjelaskan , dari BEI berbicara divisi syariah sudah memahami terkait investasi ,nilai asset dan aneka resiko sehingga memberikan pencerahan secara detail teori dan praktik. Sementara Yarsi sebagai universitas menjunjung tinggi nilai Islam, sehingga pasar modal syariah menjadi mitra strategis pas dalam mengembangkan iklim investasi di kalangan civitas akademika Universitas Yarsi

Sedangkan dari BNI Sekuritas hadir sebagai perusahaan sekuritas sangat konsen dalam pengembangan pendidikan pasar modal. Perusahaan ini juga memiliki sarana prasarana pengembangan keilmuan dan praktik investasi di bidang pasar modal syariah dengan aplikasi BIONS nya.

Istimewanya kuliah ini, Spesialis Pasar Modal Syariah BEI, Reza Sadat Shahmeini sebagai pembicara banyak memberikan penerangan menarik diantaranya,pentingnya merencanakan keuangan bagi mahasiswa. Pasar modal syariah menjadi menjadi investasi menarik bagi mahasiswa, sesuai fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (6 fatwa  menjadi dasar pengembangan pasar modal syariah) dan terakhir pengetahuan instrumen syariah di pasar modal syariah, termasuk saham syariah dan sukuk.

Melengkapi pembicaraan BEI , Retail Research Analyst, BNI Sekuritas,M. Lutfi Permana  juga banyak menambahkan pencerahan  antara lain pemahaman terkait analisa fundamental saham , rasio keuangan spesifik digunakan dalam memilih saham serta penggunaan BIONS saat melakukan transaksi saham di pasar modal syariah (usman)