Astra Perusahaan Terbaik, Jadikan Indonesia Sejahtera

Direktur PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Yui Hastoro, atau dipanggil akrab Yui, tampil sebagai pembicara tamu pada Kuliah Pakar Magister Manajemen Universitas Yarsi.  Pak Yui membahas seputar manajemen Astra.

Sebagai pembuka, beliau memaparkan tentang sejarah Astra. Pada awal berdiri, jika diidentikkan masa kini , Astra dapat dikatakan sebagai perusahaan mirip Start Up. Astra berdiri 20 Februari 1957, bergerak pada sektor umum, ekspor dan impor. Kemudian sekitar tahun 1962 sampai 1964, Astra merambah sektor usaha sebagai pemasok pembangunan waduk Jati Luhur.

Selanjutnya Astra mulai masuk ke dunia otomotif pada tahun 1968 sebagai importer. Titik balik Astra sebagai salah satu perusahaan otomotif terbesar pada tahun 1969. Waktu itu Astra mendirikan sampling gaya motor. Dari situlah Astra mendapatkan lisensi melakukan sampling kendaraan roda empat dari Toyota. “Setelah itu tahun 1970-an, Astra terdaftar sebagai agen resmi beberapa branded otomotif di Jepang. Seperti Honda dan Daihatsu,” sebut Yui

Dalam pertemuan virtual ini ,selain sejarah, Bung Yui juga membahas tiga pilar dalam Astra Value System. Pilar pertama adalah Catur Dharma, salah satu filosopi dari Astra. Makna dari filosopi tersebut adalah menjadikan Astra sebagai aset dan dapat bermanfaat bagi bangsa dan negara.

Lalu ada Sets of System sebagai pilar kedua. Dalam Sets of System, terdapat dua jenis sistem,yaitu Astra System of Management  berupa  beberapa manajemen dimiliki Astra,diantaranya Astra Management System, Astra Human Capital, Astra Green Company, Astra Friendly Company, dan Astra Functional Policies.

Kemudian  Astra Code of Conduct, Astra menyatakan berbisnis dan bekerja sesuai etika, menjadi perusahaan dan pengeloaan perusahaan yang baik, .

Pilar terakhir, terdapat Sets of Behavior. Dalam pilar ini, Astra dengan jelas ingin menjadi salah satu perusahaan terbaik untuk masyarakat sehingga perusahaan menjadi bisnis  berkelanjutan. “Hal ini bertujuan  menjadikan bangsa Indonesia sejahtera,” tegas Direktur Toyota ini   

Berikutnya terkait Catur Dharma, yaitu filosopi Astra. Didepan peserta webinar Pak Yui mengatakan terdapat 4 poin dari filosopi tersebut.menjadi milik yang bermanfaat bagi bangsa dan negara.

Pada poin pertama , perusahaan Astra berusaha menjadi perusahaan terbaik, berperan aktif meningkatkan perekonomian nasional kesejahteraan masyarakat. Dengan ini, Astra pun memiliki beberapa CSR untuk lingkungan Indonesia. Seperti membuat beberapa yayasan demi menyejahterakan rakyat Indonesia.

Poin kedua, memberikan pelayanan terbaik kepada pelaggan. Dalam poin ini Astra berusaha memberikan pelayanan terbaik merupakan esensi dasar dari kelanggengan usaha sehingga setiap insan Astra berdedikasi memberikan produk dan jasa terbaik demi mendukung keberhasilan pelanggan.

Berlanjut ke poin ketiga, menghargai individu dan membina kerjasama. Filosopi dari Astra, pada dasarnya manusia ingin diakui keberadaannya dan dihargai. Astra menghormati individu dengan segala kelebihan dan kekurangannya.  Kemudian memandang perbedaan sebagai suatu kekuatan, untuk membangun kebersamaan dan sinergi demi tercapainya efektivitas organisasi.

Poin terakhir, senantiasa berusaha mencapai terbaik. Disini, Astra menyadari  kebutuhan pelanggan semakin berkembang dan persaingan semakin ketat. Maka dari itu, Astra senantiasa menghasilkan terbaik di bidang masing-masing.

Menurut Yui keberadaan Catur Dharma a di Astra ini dipengaruhi pemiliknya sebagai orang  cukup religius. Selain menjadikan Astra menjadi perusahaan hebat, Astra juga berusaha  menjadi salah satu perusahaan  mampu mengembangkan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang sejahtera.

Penulis Anisa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *