Yarsi Save Vision Hadir Kurangi Kebutaan Katarak, Selalu Bantu Pemerintah

Katarak di Indonesia itu tinggi , angka kebutaan katarak menumpuk. Tahun-ke tahun pasien meningkat ,penyebabnya penyebaran dokter tak merata, wilayah luas dan iklim tropis, tinggi serta sinar ultraviolet.

Penyebabnya lainnya bisa karena trauma,peradangan,sejak lahir efek samping obat karena pemakaian terus menerus. Pencegahannya hindari penyebabnya, konsumsi vitamin A , bergaya hidup sehat.

Kepala Pusat  Peduli Penglihatan (Yarsi Save Vision), dr.Tri agus Haryono,Sp.M, menyatakan semua itu pada bakti sosial operasi katarak di Rumah Sakit(RS) Anna Medika Bekasi, kemarin

Lebih lanjut dokter Tri mengatakan, bakti sosial operasi katarak ini merupakan kongsi Save Vision Universitas Yarsi (Yarsi Save Vision) dengan Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) cabang Bekasi didukung RS Anna Medika Bekasi.

58 pasien katarak dioperasi gratis dilakukan 57 dokter spesialis mata dari anggota Perdami dan Universitas Yarsi. Mereka yang dioperasi merupakan masyatakat pilihan  dari 200 orang peserta tersebar di Jabodetabek

Menurut dokter Tri ,Yarsi Save Vision tidak hanya retorika menangani katarak, di tahun 2022 hingga Agustus  ini sudah dua kali mengadakan bakti sosial operasi katarak.

Sebelumnya sudah banyak menangani operasi katarak dan sudah  mengembangkan sayapnya sampai ke Lampung Banka Belitung dan Jambi

Selain lakukan operasi katarak, Yarsi Save Vision memberi edukasi menjaga mata selalu sehat bagi masyarakat dan penderita diabetes, hipertensi . Membantu usia anak sekolah yang terbatas gangguan penglihatan mata, pemberian kaca mata gratis bagi siswa memiliki kemunduran penglihatan akibat penggunaan smartphone.” Konsen Yarsi Save Vision terbesarnya pemberatasan buta katarak,” ucapnya.

“Peran Yarsi Save Vision  salah satu bantu pemerintah mengurangi angka kebutaan katarak, meningkatkan produktivitas dan meningkatkan ekonomi,” tutur dokter Tri juga dosen FK Yarsi,

Sementara Rektor Universits Yarsi ,Prof.dr.Fasli Jalal,Ph.D mengatakan, “Universitas Yarsi akan selalu bantu memerdekakan penglihatan mereka yang belum dapat kesempatan.

Memerdekaan penglihatan itu dilakukan salah satunya operasi katarak. “Di Yarsi ada satu unit,tugasnya bakti sosial operasi katarak bernama Yarsi Save Vision ,” ujar Prof Fasli

Prof. Fasli Jalal  menjelaskan Yarsi Save Vision satu unit pengabdian kepada masyarakat (PkM) khusus menangani masalah gangguan mata, termasuk kegiatan bakti sosial operasi katarak.

Berbeda dengan banyak kampus,PkM Universitas Yarsi dijabat Wakil Rektor III membidangi pengabdian dan pelayanan keluarga sejahtera

Minat masyarakat terhadap kegiatan bakti sosial operasi katarak makin lama semakin tinggi. Meskipun BPJS sudah berupaya menjangkau mereka, namun ternyata tidak semuanya mendapatkan. “ Universitas Yarsi telah berusia 55 tahun, lewat Yarsi Save Vision rutin melakukan bakti sosial operasi katarak 4 kali setahun,” cakap Prof Fasli..

Jadi Yarsi Save Vision sebanyak mungkin hadir untuk kemaslahatan masyarakat, dalam melaksanakan aksinya selalu bekerjasama dengan Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) dan jaringan rumah sakit.

Tantangan penanganan katarak beragam, kehadiran Yarsi Save Vesion sangat penting membantu program nasional. Yarsi Save Vesion hadir sungguh-sungguh mencegah dan mengurangi angka kebutaan katarak,(usman)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *