Shalat pada hakekatnya perjalanan mendaki menuju tuhan. Shalat merupakat mikraj bagi orang beriman. Untuk mendaki kepuncak sudah tentu membutuhkan energi spiritual luar biasa. Disinilah kedudukan surah Al-Fatihah harus dihayati maknanya. Ayat-demi ayat surah ini menjadi representasi dari keseluruhan ayat dan surah dalam Alquran. Salah satu kekuatan shalat itu pembacaan surah Al-Fatihah
Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA. menyampaikan hal itu dalam Kajian Islam Tematik Bulanan dilaksanakan Universitas Yarsi secara virtual kemarin. Pada kajian ini Prof Nasaruddin membahas Surah Al-Fatihah
Lebih lanjut Prof Nasaruddin menjelaskan, surah Al-Fatihah itu punya bahasan beragam dari para ulama. Seperti barangsiapa seorang muslim membaca surah Al-Fatihah diberikan pahala seolah bersedekah kepada setiap muslim laki-laki dan perempuan. Barang siapa membaca surah Al-Fatihah Allah memberikan sejumlah bilangan ayat yang turun dari langit sebagai pahala bagi membacanya. “Intinya surah Al-Fatihah itu punya makna bagi hamba Allah jika dibaca” terang Prof Nasaruddin
Kemudian Prof kelahiran Bone Sulawesi Selatan menerangkan juga, surat Al-Fatihah ada tujuh ayat. Dalam pengucapan saat sholat para imam terjadi beda pendapat terkait bacaan Bismillahirrahmanirrahim. Imam Syafii mengatakan, Bismillahirrahmanirrahim wajib dilapalkan dan merupakan ayat pertama Al-Fatihah. Imam Malik dan Imam Abu Hanifah itu tidak termasuk bagian Al-Fatihah, maka dilapalkannya tidak keras seperti ayat-ayat surah Al-Fatihah, namun menganggap jumlahnya tetap tujuh. “Tentunya para imam itu punya dasar pengetahuan tinggi,” kata Prof Nasaruddin..
Alumnus Doktoral IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta 1999 menambahkan, jauh sebelum Rashah Khalifah, Imam Fakr al- Razi dalam kitab al-Tafsir al-Kabir-nya, sudah menukik bahwa sesungguhnya Basmalah terdiri 19 huruf, kegunaannya ada dua, pertama , malaikat Zabaniyah berjumlah 19 dan setiap hurufnya Allah SWT menolak keburukan. Kedua Allah menciptakan siang dan malam 24 jam. Kemudian Allah SWT mewajibkan shalat lima waktu didalamnya, jadi 24+5 =29,sejumlah ini dosa akan digugurkan
Diakhir acara, Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama tahun 2006 meminta mahasiswa Yarsi pada saat menempuh pendidikan jangan sebatas memahami pelajaran tetapi perlu meraihi kepintaran sehingga mahasiswa Yarsi bukan hanya dapat ilmu tapi berkah dari ilmu yang bermanfaat.
Kemudian agar kampus Yarsi kekal menjadi kampus kebanggaan, para mahasiswa dan keluarga besar Universitas Yarsi harus bekerja ikhlas. “Dengan ikhlas akan selalu datang keajaiban dari Allah SWT,” ingat Wakil Menteri Agama tahun 2011-2014. “Agar bisa bekerja ikhlas, saat memulainya bacalah Bismillahirrahmanirrahim,”tutup Prof Nasaruddin (usman)