Bumikan Ekonomi Islam Tak boleh Henti. Universitas Yarsi Terus Menggelorakan dan Sosialisasi

Sistem ekonomi Islam(syariah) masuk di Indonesia belum lama. tapi terus diperjuangkan dan kini telah bergerak. Contoh, ekonomi Islam sudah diajarkan sebagai ilmu perbankan syariah sehingga melahirkan sumber daya manusia (SDM) memahami Islam, sehingga akhirnya lahir SDM ini bisa memperjuangkan ekonomi islam.

Kesempurnaan Islam sebagai sistem sempurna diibaratkan Rumah. Ekonomi ada bagian didalamnya. Sebagai pondasi aqidah dan rukun iman, diteruskan sebagai bangunan dasar rukun Islam, system hukum Islam, lalu awal dari atap rumah atau plafon itu amar ma’ruf nahy munkar, system sangsi dan paling tinggi jihad

Dosen Pascasarjana Universitas Yarsi ,Dr, Anis Byarwati,M.Si menyatakan hal itu dalam forum Ngaji Integrasi sains dan Islam (NGISI) Universitas Yarsi, kemarin

Lebih lanjut Alumnus Doktor Ilmu Ekonomi Islam Universitas Airlangga menyatakan, Ekonomi sebagai bagian dari kesempurnaan Islam (ekonomi Islam) perlu diperjuangkan terus. Tidak bisa satu sisi, teori-teori saja belum bisa dan belum cukup membumikan ekonomi Islam di Indonesia . Kini dibutuhkan kebijakan publik supaya mudah diterapkan , lalu dukungan masyarakat atau proses politik dan  dibutuhkan Kerjasama.  “Semua memperjuangkan dan setia  pada ekonomi syariah dan perlu dikawal terus, sehingga kesulitan-kesulitan itu berkurang,ujarnya

“Perlu ada komitmen, dukungan masyarakat, political will dan sosilisasi juga sangat penting,” tambah Ibu Anis yang juga anggota DPR-RI komisi keuangan.

Ditambahkan Doktor Anis, Di DPR yang muslim banyak, tapi memahami belum banyak, karena itu perjuangan terus dilakukan.

Upaya membumikan ekonomi Islam terus dilakukan dan tak boleh berhenti. Langkah-langkahnya sudah banyak dan riil dijalan terus diperbaiki dan sempurnakan .

Menurut Ibu Anis, Universitas Yarsi telah melakukan dan menggelorakannya. Seperti Yarsi Ekonomi Syariah (YES) yaitu upaya menerapkan konsep ekonomi Islam pada mahasiswa dan kelak menjadi pengalaman mahasiswa. Kemudian adanya komunitas-komunitas ekonomi syariah sehingga bisa menambah pemahaman dan ikut membumikan ekonomi Islam. Begitu juga event-event ekonomi Islam dan terakhir dibutuhkan sosialisasi berkesinambungan.

Ekonomi Islam merupakan sistem pemenuhan kebutuhan hidup manusia untuk mencapai kesejahteraan dan kemakmuran. Tentunya didasarkan pada ajaran-ajaran Islam.

Jika ada yang mengatakan, kebijakan pada masa Presiden Habibie, dolar tadinya lima belas ribuan turun menjadi enam ribuan, dan ekonomi mikro dan kecil tumbuh hingga mulai bankit kesejahteraan. Contoh  dari penerapan ekonomi Islam ,Doktor Anis setuju.

Upaya membumikan ekonomi Islam harus terus dilakukan, yang sudah berjalan perlu kesabaran dan terus dikawal,” tutup Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Yarsi tahun 2014-2017. (usman)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *