Event HKN ke-60 Jakpus diYarsi: Kasudinkes Paparkan Transformasi Kesehatan dan Jadikan Momentum Tingkatkan Kesadaran Masyarakat

Kesehatan  salah satu investasi jangka panjang meraih generasi emas Indonesia 2045. Mari kita bersama menjaga kesehatan diri dan lingkungan.

Kepala Suku Dinas Kesehatan (Kasudinkes) Jakarta Pusat dr.Rismasari,MARS  menyatakan itu dalam puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 tingkat kota Jakarta Pusat di Universitas Yarsi , Rabu.10/12/24

Lebih lanjut dr.Rismasari menerangkan, event peringatan HKN ke-60 menjadi momentum  meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya kesehatan dan memperkuat kolaborasi lintas sektor menuju sistem kesehatan nasional lebih kuat.

Peringatan HKN bertema Gerak Bersama dinilai sangat relevan di masa pasca pandemi seperti saat ini. Kami mengedepankan kolaborasi antara sektor kesehatan dan non kesehatan untuk mengatasi berbagai tantangan, seperti stunting, tuberculosis (TBC), hingga kesehatan mental

Selanjutnya, Kasudinkes memaparkan transformasi kesehatan berlandaskan pada enam pilar utama yaitu layanan primer, layanan rujukan, ketahanan kesehatan, pembiayaan kesehatan, sumber daya manusia kesehatan dan teknologi kesehatan.

“Pilar-pilar ini dapat diwujudkan bertahap,melibatkan seluruh elemen masyarakat,” cakapnya

Lebih jauh ibu dokter berhijab menjelaskan,gawe  perayaan HKN dimulai Maret 2024, meliputi penilaian tenaga kesehatan teladan, kampung siaga TB, kampung bebas jentik, hingga kampung bebas asap rokok.

HKN juga disemarakkan dengan lomba dokter kecil dari berbagai sekolah dasar, peragaan busana dan tari tradisional. Bagi pemenang terbaik dari tiap kategori diminta hadir untuk diberikan penghargaan pada hari puncak imi.

Tidak ketinggalan pada event puncak HKN diadakan bincang-bincang mengupas permasalahan kesehatan mental semakin marak ditemukan di masyarakat.

Dokter Rismasari berharap,peringatan HKN ke-60 tidak sekadar seremonial tetapi juga langkah konkret memperkuat sistem kesehatan dan menciptakan kesadaran kolektif tentang pentingnya kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

Para tenaga kesehatan serta campur tangan masyarakat luas yang ikut hadir di acara ini diharapkan menjadi perpanjangan tangan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat (Pemkot Jakpus). Sekain itu terus menggaungkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sebagai investasi kesehatan di masa depan sekaligus untuk menyambut Indonesia Emas 2045.

“Kepada Universitas Yarsi telah menyediakan tempat pelaksanaan dan para sponsor kami sampaikan terima kasih,” tutup dr.Rismasari

Wakil Rektor I Universitas Yarsi, Dr.dr.Wening Sari, M.Kes(doktor Wening) mengatakan, sebagai salah satu mitra kerja sama  merasa bangga dan terhormat dapat menjadi tuan rumah pelaksanaan event Perayaan Hari Kesehatan Nasional ke 60 tahun 2024 Kota Administratif Jakarta Pusat.

Universitas Yarsi  sangat mendukung dan terlibat aktif dalam upaya-upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan bangsa Indonesia. Universitas Yarsi berkontribusi di bidang kesehatan sejak 1967 dengan pendirian Sekolah Tinggi Kedokteran Yarsi. Saat ini 9 dari 16 program studi berhubungan erat dengan kedokteran dan kesehatan. Program kerja dan kegiatan di Pusat-pusat penelitian dan pengabdian kepada masyarakat juga sangat terkait dengan kesehatan dan kedokteran.

“Dr Rimasari, merupakan Alumni FK Yarsi, sehingga acara ini juga menjadi bagian dari kerja sama dan bonding antara alumni dan almamater,”tutup Doktor Wening (usman)