Kebanyakan orang setiap pertengahan Desember hingga awal Januari pergi berlibur dan wisata. Bagi Kementerian Perhubungan(Kemhub) akhir tahun itu momen rutin tugas besar harus ditunaikan. Para insan Kemhub wajib mempersiapkan prasarana dan sarana perhubungan agar setiap orang datang dan pergi ke Indonesia merasa nyaman,aman dan senang
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan, Ernita Titis Dewi (Ibu Titis) menyatakan itu saat berbincang dengan majalah Kabar Yarsi.
Ibu Titis menjelaskan, keamanan ,kenyamanan dan keselamatan wisatawan dan orang berpergian harus diwujudkan . Caranya beragam,Kemhub lewat salah satu awaknya, Biro Komunikasi dan Informasi Publik (BKIP) membuat resep sukses berupa strategi komunikasi. Lalu mengelola dan menyebarkan informasi untuk meningkatkan pemahaman publik. Membangun hubungan baik dengan media, publik dan stakeholder. Memantau liputan media, mengelola akun sosial media serta mengembangkan konten menarik dan informatif .
Semua tugas dikerjakan bermuara menjadikan Indonesia tempat aman dan nyaman berpergian. ” Selain itu terbangun citra dan reputasi Kementerian Perhubungan efektif dan strategis,” terang Ibu Titis
Lebih jauh alumnus Universitas Gadjah Mada mengingatkan, kehadiran BKIP bukan hanya sebagai penyampai pesan, tetapi sebagai garda terdepan menjaga citra terpercaya dimata publik. Menjadi kekuatan tidak bisa diabaikan. “Jadi kami membuat perencanaan skala prioritas dan membangun tim supaya bisa bekerjasama,” tegas Ibu Titis.
Tugas BKIP Kemhub sangat banyak dan luas. Bukan hanya koordinasi dan komunikasi internal antar direktorat dan badan tapi juga dengan berbagai ekternal ( antar kementerian,badan dan lembaga negara)

Ibu Titis mengungkapkan tugas BKIP itu mirip pekerjaan Hubungan Masyarakat (Humas), harus menghasilkan karya berkualitas dan prima.
Menghasilkan kenyamanan, aman dan senang bagi orang datang dan pergi ke Indonesia di akhir tahun tidak mudah .Tentunya butuh resep sukses seperti evaluasi kegiatan pernah dilakukan dan buat managemen baik. Lalu belajar, berlatih dan membangun kerjasama.
Alhamdulillah, jika pewisata merasakan nyaman dan aman berarti tugas diemban BKIP terlaksana baik pekerjaan sudah menghasilkan karya berkualitas dan prima. ” Artinya managemen dan evaluasi tepat” tutur ibu yang hobi tenis meja
Sisi lain, ikut pekerjaan akhir tahun, maknanya bukan hanya menjalankan tugas, tapi juga ladang latihan, menambah keterampilan dan pengetahuan
Bagi Ibu Titis penugasan di BKIP tidak bisa menolak. Latar belakang pendidikan apapun sebagai Aparat Sipil Negara (ASN) atau pegawai negeri harus siap dimanapun ditugaskan dan menjalankan tugas dengan baik
Dengan terus belajar, berlatih dan membangun kerja tim saling tolong menolong(solid) berarti kita sudah menerapkan langkah-langkah terpuji dan mulia (akhlak).
Semua itu resep sukses bekerja .Insya Allah apapun tugas yang diberikan bisa ditunaikan dengan baik dan kredibel. ”Termasuk pekerjaan BKIP atau Humas ,” kata Ibu Titis kini juga diamanahkan sebagai Pelaksana Tugas Sekretaris Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan.
Terkait Indonesia Emas atau unggul tidak lama lagi. Kepada adik-adik mahasiswa Yarsi teruslah semangat belajar,berlatih dan berakhlak, termasuk jika ingin bekerja dan ditugaskan terkait komunikasi atau humas.
Menjadi manusia Indonesia unggul bisa diraih , resepnya mudah, belajar, berlatih dan berakhlak. Tentunya dalam bekerja punya skala prioritas dan kerjasama tim solid
Selamat ulang tahun Universitas Yarsi ke-59,saya doakan semakin sukses, bica cetak genersi penerus bangsa, berakhlak, cerdas dan peduli pada sesama. (usman)


