Lewat Kongres AMKI ke-3, Yarsi Bantu Promosi Produk UMKM, Dagang Di Yarsi Untung

Asosiasi Masjid Kampus Indonesia (AMKI) menggelar kongres di Universitas Yarsi 9 hingga 11 Maret 2023. Dalam event empat tahunan ini ada kegiatan lain diluar agenda , hadirnya bazar usaha mikro kecil menengah(UMKM)berupa penjaja makanan minuman dan pendukungnya serta herbal.

Menurut Wakil Ketua Pelaksana Kongres AMKI ke-3, Dr.dr. Endy Muhammad Astiwara,MA,hadirnya kuliner ini mengundang antusias bagi banyak warga Universitas Yarsi dan peserta kongres serta menjadikan ajang bisnis bagi UMKM serta Membantu promosikan berbagai produk usaha mikro kecil  yang dihasilkan.

Peserta UMKM ini sangat antusias mengikuti kegiatan kongres AMKI III ini, mereka sudah mempersiapkan barang dagangannya sejak pagi hari.

Elizabeth atau dipanggil Mama senan salah satu peserta menghidangkan ragam makanan berat, manis dan juga tersedia minuman.sangat senang bisa berdagang pada perhelatan Kongres AMKI ke-3. Dagang banyak diminati. Para konsumen dari peserta ada berminat memesan

Selain itu saat menggelar dagangan Elisabet selalu menjaga kebersihan, bahan makanan digunakan terjamin dan harga terjangkau.“ Saya selalu jajakan dagangan dan memproduksinya dari bahan baku berkualitas.” Saya dagang di Yarsi untung, semoga dikasih kesempatan lagi ,” tutur  Elizabeth

Sementara Fikri Kurniawan sang penjual sirup pun turut meramaikan acara Kongres AMKI III ini, ia menjual berbagai macam rasa sirup, Fikri menyiapkan barang-barang nya sejak kemarin malam, Fikri juga produksi berbagai macam sirup menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. “Sirup  diproduksi  bisa untuk Coffee Shop. “ ujarnya

“Terima kasih Yarsi telah memberikan kesempatan jualan di AMKI, dagangan laku,”seru Fikri.

Tidak ketinggalan Ibu Indis satu pedagang booth menjual bahan herbal produksinya sendiri, Herbal produk diedarkan sudah mendapatkan izin edar dan sudah berkembang sejak 2019.

Menurutnya keistimewaan produk ini  menggunakan bahan-bahan baku herbal, seperti jahe merah, black garlic, bawang merah, dan masih banyak produk lainnya. Proses pembuatan nya menggunakan temulawak, kunyit putih, dan lain-lain.

Produksi dilakukan di Tanjung Priok rumahnya sendiri. Untuk produksi tiap produk yang dikeluarkan bisa mencapai 50 pics. “ di Acara Kongres AMKI Alhamdulillah dagangan laris,” tutupnya. (Tim Jurnalis Mahasiswa Yarsi ).