MKn Yarsi Adakan Workshop Buat Tesis ,Doktor Chandra Beri Kiat Nulis Tesis

Magister Kenotariatan (MKn) Sekolah Pascasarjana Universitas Yarsi lewat Himpunan Mahasiswa Magister Kenotariatan (HIMA MKn) mengadakan workshop cara membuat tesis sesuai panduan(baik), kemarin sore di Universitas Yarsi.

Istimewanya acara offline dan online ini orang nomor satu di MKn, Yarsi, Kepala Program Studi Magister Kenotariatan (kaprodi. Prodi MKn) Dr.Chandra Yusuf ,SH,LLM, MBA, MMgt sebagai pembicara tunggal.

Workshop memberikan gambaran kepada mahasiswa, terutama sedang menulis tesis dan proposal serta kiat cara meneliti dan menulis tesis sesuai panduan.

Banyak informasi penting dibutuhkan mahasiswa, disampaikan Doktor Chandra.Diantaranya membuat judul.” Hindari kata tak bermakna, ringkas, harus informatif dan upayakan 12 suku kata,” terang Ka Prodi MKn.

Saat membuat Abstrak, perhatikan pratinjau dan ringkasan penelitian, harus memuat tujuan penelitian, memuat deskripsi singkat metodologi penelitian, usahakan 50 hingga 150 kata serta harus memuat temuan utama.

Membuat introduction, perhatikan konteks dan konsep, cakupan dan alas an serta desain dan variabel.

Doktor Chandra mengatakan, mahasiswa praktisnya masih kurang dan tak mendalami kiat membuat tesis.Banyak mahasiswa saat menyusun tesis, jika muncul kesulitan  langsung menunda atau tidak dilanjutkan.

Lewat workshop ini, mahasiswa dapat bekal, bisa menuangkan ilmu dari bangku kuliah dan bisa dituangkan dalam tesis. “Artinya sudah siap antisipasi dan solusi jika muncul masalah pembuatan tesis,” ujar alumnus Doktoral Universitas Indonesia.

“ Kepada para mahasiswa perbanyaklah literasi dan membaca supaya tesisnya baik,” pesan Ka Prodi MKn.

Ketua HIMA , Rama Aditya Firdaus S.H,menyatakan workshop ini bisa membantu mahasiswa membuat tesis baik dan benar. Bagi belum nyusun tesis workshop ini sebagai bekal nambah wawasan. penulisan tesis.

Sementara salah satu peserta, mahasiswi MKn semester 3 Erika Selorina , S.H  mengatakan ,

sangat antusias ikut acara ini dan banyak hal baru didapatkannya dari mengikuti workshop.

Selanjutnya, selain mahasiswa memahami betul cara baik dan betul pembuatan tesis, mahasiswa akan terhindar dari plagiat atau jasa pembuatan tesis. Termasuk mengkaji setiap huruf, paragraf, opcit, ibid, per sub bab, rumusan masalah serta berbagai teori terkait judul diambil.

Menurut mahasiswi sedang nyusun tesis, Erika, dengan mengikuti workshop mahasiswa akan paham sendirinya  terkait paper, apa itu jurnal dan makalah.

Alhamdulilah acara digelar sukses dan mahasiswa banyak hadir offline maupun online via zoom. “Peserta zoom rata-rata diikuti mahasiswa berada diluar kota atau sedang bertugas,” cakap Erika Selorina setelah lulus MKn lanjut neruskan ke program doktoral. (usman).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *