Peduli  Korban Banjir  dan Longsor Sumatra, Yarsi Telah Kirim Tim Tanggap Darurat dan Aneka Kebutuhan

Musibah kembali menimpa saudara-saudara kita akhir Nopember 2025. Kali ini di daerah Sumatra (Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat) Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Menurut data Dashboard Penanganan Darurat Baniir dan Longsor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Provinsi Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat, 8 Desember pukul 10.50 WIB, 950 jiwa meninggal, 274 jiwa hilang, 5000 jiwa terluka. 1200 fasilitas umum rusak,420 rumah ibadah rusak, 199 fasilitas kesehatan rusak, 234 gedung kantor  rusak, 534 fasilitas pendidikan rusak   dan 435 jembatan rusak dan 156.500 rumah rusak, 52 kabupaten terdampak

Atas musibah ini negara telah hadir membantu dan menolong, relawan telah bekerja. solidaritas warga negara Indonesia telah muncul dan berdatangan dari berbagai tempat untuk membantu dan menolong. Tidak ketinggalan Universitas Yarsi yang berada di Jakarta Pusat sudah bergerak cepat ikut serta dalam penanganan bencana membantu.

Menurut Rektor Universitas Yarsi, Prof.dr.Fasli Jalal,Ph.D (Prof Fasli), kepedulian dan bantuan Universitas Yarsi bukan ria, tetapi kita berupaya agar Universitas Yarsi menjadi salah satu lembaga pendidikan tinggi yang sudah hadir dan peduli di daerah bencana sejak dari awal penanggulangan.

Lebih lanjut, supaya tidak retorika dan buat ada bukti kehadiran dalam penanganan musibah, Universitas Yarsi telah memberangkatkan karyawan tergabung dalam Pusat Tanggap Darurat Bencana. Tim ke lokasi bencana membawa kebutuhan pelayanan ibadah seperti sajadah, mukena dan sarung serta baju koko tikar plastik,generator listrik dengan kabel-kabel beserta lampu dan stop kontaknya berikut sound system dan aneka kebutuhan dasar awal.

Prof Fasli menyebut kehadirannya kelokasi bencana didorong rasa kemanusiaan dan empati pada korban. Selain itu kehadiran Yarsi  sebagai saudara ingin menguatkan satu sama lain.

Prof Fasli menambahkan, rencananya Universitas Yarsi akan membuka posko agar mengetahui kondisi dihadapi masyarakat di daerah bencana, mendapatkan data-data terkini langsung dari lapangan, dan mengambil dokumentasi diperlukan untuk memudahkan masyarakat luas.

Yarsi merupakan institusi pendidikan dan kesehatan, maka bantuan perdana diberikan akan difokuskan pada trauma healing dan trauma konseling buat anak-anak Pendidikan Anak Usia Dini dan Sekolah Dasar serta orang dewasa dengan mengaktifkan lembaga pendidikan yang ada dan ikut mendukung dan memberdayakan guru.

Kemudian menyediakan alat permainan edukatif bagi guru dan sekolah untuk dimanfaatkan bersama anak.Lalu  secara bertahap mendukung anak-anak sekolah agar bisa belajar kembali dengan menyediakan alat tulis, pakaian seragam dan sepatu sekolah.

Pada akhirnya, setelah informasi semakin akurat tentang apa yang diperlukan dan siapa saja memerlukan sehingga Univeristas Yarsi  akan bantu biaya pendidikan bagi keluarga terdampak yang punya anak usia sekolah.

Pada waktunya kita akan mengevaluasi tingkat kerusakan dari rumah-rumah ibadah serta madrasah dan rumah tahfiz untuk Yarsi perbaiki lagi sehingga bisa berfungsi seperti semula.

Sementara di Jakarta Rektor Yarsi mengatakan, Universitas Yarsi kini membuka donasi , terbuka luas baik untuk jajaran Universitas Yarsi, jemaah Masjid Jamik Yarsi, Rumah Sakit Yarsi dan Rumah Sakit Gigi dan Mulut Yarsi serta mitra Yayasan dan  Universitas Yarsi. “Donasi terkumpul dibawa ke daerah bencana membantu saudara-saudara tertimpa musibah.” Ujar Prof Fasli.

Mendukung pernyataan Rektor Universitas Yarsi,Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi, dr. Citra Fitri Agustina,Sp.K.J (dokter Cifi)  menambahkan, selain tim yang sudah berangkat ke lokasi bencana, Pusat Tanggap Darurat Bencana Universitas Yarsi lewat Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi(FKUY) juga telah mengirimkan bantuan berupa makanan (biscuit dan makanan siap saji yang tahan suhu ruang), pembalut, diapers,handuk, beberapa sumbangan pakaian pantas pakai.

Pengiriman ini lewat kapal milik Komando Lintas Laut Militer  Tentara Nasional Angkatan Laut dikirimkan tanggal 30 Nopember dan 2 Desember 2025.

Kini Pusat Tanggap Darurat Bencana Universitas Yarsi mengajak Anda semua civitas Yarsi , alumni, dan masyarakat untuk bersatu dan berbondong-bondong berbagi.

Setiap bantuan sekecil apa pun sangat berarti. Satu dus makanan, satu liter air bersih, satu selimut hangat, bisa menjadi penolong bagi mereka kini telanjang dalam duka. Di malam dingin dan hari-hari  penuh ketidakpastian, bantuan kita bisa menjadi harapan.

Mari bersama-sama tunjukkan komunitas Yarsi dan masyarakat Indonesia tak pernah meninggalkan saudara-saudaranya di Sumatera dalam kesusahan  baniir  dan longsor. Donasi Anda akan langsung disalurkan untuk kebutuhan darurat: logistik, medis, air bersih, dan perlindungan dasar bagi korban banjir dan longsor.

Bersama kita bangkitkan harapan, ringankan beban saudara kita kena musibah banjir dan longsor Sumatera. “Mari, kita tunjukkan kemanusiaan, persaudaraan, dan kepedulian kita lebih besar dari bencana,” tutup dokter Cifi (usman)