Saldo Minus dan Bangun Lingkungan Ramah, Masjid Jami’ Yarsi Jakarta Terima Penghargaan dari Baznas DKI melalui Masjid Ramah Dhuafa

KRJOGJA.com – YOGYA – Masjid Jami’ Yarsi yang berada di Jl. Cemp. Putih Tengah , Kecamatan Cempaka Putih, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta ini tidak pernah sepi jamaah.
Setiap hari, terutama saat memasuki waktu-waktu salat, masjid ini selalu dipenuhi jemaah yang hendak melaksanakan salat. Mereka tidak hanya datang dari warga lokal saja, namun juga banyak jamaah luar daerah yang datang .
Masjid Jami’ Yarsi berhasil meraih penghargaan kategori Masjid Ramah Dhuafa yang diusung oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) DKI. Penghargaan ini diberikan oleh Baznas kepada 17 Masjid se-DKI Jakarta pada Rabu (2/7).
Demikian Direktur Masjid Jami’ Yarsi, Ustad Uun Munir dan Ustad Achmad B.Alzuhri Staf Administrasi Masjid Jami’ Yarsi ,di Masjid Jami’ Yarsi Jakarta,Jumat (11/7/2025) .
Ustaz Uun Munir dan Ustaz Achmad B.Alzuhri menjelaskan saldo simpanan masjid selalu minus karena mereka menyegerakan dana yang didapat dari infak dan sedekah untuk disalurkan kepada mereka yang membutuhkan.
“Prinsip dalam mengelola dana infak dan sedekah yang didapat adalah jangan sampai mengendap terlalu lama di tangan pengurus atau bank. Jangan sampai mereka yang berhak tidak segera mendapat manfaat dari dana tersebut. Jika disimpan pengurus atau disimpan di bank, yang dapat manfaatnya baru banknya. Tapi jemaahnya, warganya belum dapatkan manfaatnya dari situ.
oleh karena itu dan sedekah langsung diserahkan kepada yang berhak, maka kedua belah pihak akan segera mendapat manfaat, berkah, dan tujuan dalam mengeluarkan uang yang masuk yang banyak itulah yang segera kita salurkan, yang segera kita nol kan. Kembalikan lagi ke masyarakat dalam bentuk pelayanan”ujar Ustad Uun Munir.
Karena itu, denganmendapatkan  penghargaan ini menunjukkan kontribusi langsung yang ditunjukkan melalui Masjid Ramah Dhuafa yang secara aktif membantu masyarakat kurang mampu dan menyediakan akses terhadap kebutuhan spiritual, sosial dan ekonomi.
“Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap masjid-masjid di Jakarta yang telah berinovasi dalam membangun lingkungan yang ramah dan tanggap terhadap kebutuhan umat,” ujarnya .
Masjid Award memberikan penghargaan dalam enam kategori, antara lain Masjid Ramah Pemuda, Masjid Ramah Anak, Masjid Ramah Lansia, Masjid Ramah Dhuafa, Masjid Ramah Disabilitas, dan Masjid Tanggap Bencana.
Atas prestasi ini diupayakan akan dipertahankan bahkan ditingkatkan dengan berbagai macam inovasi. Diantaranya dengan menyebarkan hal ini ke masjid lain.(ati)