Sebut Riset Vaksin Lokal Penting, Wantimpres: Jangan Keterusan Impor

Jakarta, Gatra.com – Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Agung Laskono memandang bahwa pendorongan riset vaksin lokal memang merupakan bagian penting dalam mendorong kemandirian bangsa Indonesia dalam sektor kesehatan, khususnya, dalam menangani pandemi Covid-19. Karena tidak ada cara yang paling efektif untuk melawan pandemi selain vaksinasi.

Agung juga tidak menepis bahwa banyak faktor yang menghambat perumusan vaksin lokal atau bisa disebut vaksin merah putih. Penghambat tersebut adalah salah satunya banyak pihak yang coba mencari untung dengan terus mendorong adanya impor vaksin.

“Terus terang saja, memang ada faktor-faktor yang bermain disana. Saya sendiri melihat ada pihak yang dengan sengaja kalau bisa kita ngga usah bikin [Vaksin] sendiri, impor saja,” kata Agung dalam Kuliah Umum Ketahanan Nasional secara daring, Senin (23/8).

Perangai pihak tidak berangggung jawab tersebut, menurut Agung harus diminimalkan bahkan kalau bisa sampai dihilangkan. Karena pemerintah sendiri secara tegas mendorong langkah-langkah penelitian dari vaksin lokal, sebagaimana arahan dari Presiden Joko Widodo

“Saya gembira ketika Menteri kesehatan lalu melaksanakan perintah Presiden terkait langkah-langkah konkrint dan cepat dalam pembentukan vaksin lokal. Saat ini sudah ada vaksin merah putih, dimana biofarma sudah di tugaskan bersama lembaga lain. Tahapannya sudah masuk uji klinis,” kata Mantan Menteri era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut

Agung menegaskan bahwa vaksiniasi memang harus dilakukan secara cepat. Sehingga, meminta seluruh pihak memaklumi jika hingga saat ini impor vaksin masih dilakukan, baik dari yang dibeli pemerintah maupun donasi. Karena semua dilakukan guna membentuk herd immunity di masyarakat secara cepat.

“Kita yang penting vaksinnya ada dulu. Impor pun itu kita masih tersendat-sendat. Sebagai negara tentu kita harus selamatkan rakyat. Impor penting, Tapi jangan keterusan. Makanya harus ada konsep ketahanannya, Karena kita ada kemampuan dan negara wajib memberikan dukungan,” kata Agung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *