Wujud Cintanya Pada Universitas Yarsi, Para Dosen Kembali Goreskan Prestasi Penelitian

Bila mau melihat universitas luber prestasi dan dapat  bantuan penelitian ,datang saja ke Universitas Yarsi. Universitas berusia 56 tahun  ,baru baru ini para dosen menggoreskan prestasi penelitian. Mereka diantaranya  Ahmad Rusdan H.Utomo,Ph.D , Dr.Kholis Ernawati, M.Kes , Prof Dr. Endang Purwaningsih,SH,M.Hum, MKn,Maya Genisa ,Ph.D dan Dr. dr.Nunung Ainur Rahma,Sp.A,

Kemudian Ananta Hagabean, S.E , Arif Triman,S.Psi.M.Ed ,Dr.dr Indra Kusuma M.Biomed ,Kencono Viyati ,S.si,M.Biomed  dan Dr.Sunu Bagaskara,M.si .

Doktor Ahmad sapaan akrab Ahmad Rusdan H.Utomo, mendapatkan pendanaan Matching fund (Kedaireka) Kemendikbudristek 2023 dan Hibah penelitian kemendikbudristek th anggaran 2023.

Judul penelitiannya,Identifikasi  Bionaker DNA Swab Rongga Mulut dan NetGen Sequencing(NGS) dan Penelitian Potensi Metilasi Gen IGF2 sebagai Penanda Deteksi Dini Resiko Stunting bayi dibawah 2 tahun

Doktor Ahmad menjelaskan alasan mengambil judul ini karena hingga kini belum banyak studi biologi molekuler pada terjadinya stunting. Selain itu Universitas Yarsi memiliki mesin NGS mampu melakukan genomik sequencing, maka mesin tersebut diberdayakan mempelajari sisi molekuler dari stunting.

Penelitian dengan mengambil sampel dari anak-anak di empat desa di Pandenglang (Medong, Kadumaneh, Kadubelong, Pareang). Desa ini dipilih karena lokus stunting.

Tiga desa pertama telah kita ambil sampel tahun lalu, dimana saat itu anak-anak belum mendapat intervensi gizi. Setelah sampling, anak-anak mendapatkan tambahan nutrisi (telur). maka di tahun ini, anak-anak yang sama akan di sampling ulang . Tujuannya mengecek apakah ada perubahan stunting dan juga apakah berkorelasi dengan perubahan epigenetik dari sampel dikumpulka

Menurut dosen Yarsi, sampel digunakan, dikoleksi dengan kit swab rongga mulut disediakan mitra Universitas Yarsi (Biofarma) .”Kit ini namanya BIosaliva, dulu pernah digunakan untuk cek covid,” terang Kepala Lembaga Penelitian Universitas Yarsi .

Selanjutnya pelaksanaan penelitian dilakukan dalam 1 tahun. Hasilnya akan dievaluasi di akhir tahun.. Kemudian hasil yang didapatkan tahun ini akan menjadi evaluasi untuk pendanaan tahun depan, sehingga berkelanjutan.

Alumnus University of Texas San Antonio menambahkan, teknis penelitian melibatkan 3 fakultas  yaikni Kedokteran, Psikologi untuk evaluasi kecerdasan anak-anak stunting, dan Sekolah Pasca Sarjana biomedik untuk analisa biologi molekuler.

Sedangkan personel penelitian terdiri para dosen dan mahasiswa.,didukung  tim administrasi dari rektorat sebagai tim pengelola dan tim pengadaan bahan habis pakai.

“Bagi mahasiswa yang turut penelitian bisa mendapatkan kredit Merdeka Belajar Kampus Merdeka  dan bisa dipakai sebagai KKN,” ujar doktor Ahmad.

Peneliti Yarsi berharap dari hasil penelitian ini semoga data diperoleh dapat dikembangkan kit PCR untuk evaluasi risiko stunting pada anak dengan teknik sampling yang ramah anak. Selain itu  bisa digunakan laboratorium PCR yang banyak sekali di Indonesia sejak masa covid lalu.

Sementara bagi orang tua hasil penelitian dapat dijadikan tambahan informasi mengenai risiko stunting pada anak-anak. Bagi pemerintah daerah juga mendapatkan data untuk melakukan program presisi pada masyarakatnya.

Selain Doktor Ahmad ,  Doktor Kholis mendapatkan Matching Fund dengan judul penelitian Gerakan Sayang Ibu untuk Cegah Anak Stunting

Menurut Doktor Kholis, penelitian ini merupakan lanjutan  dari sebelumnya . kalau dahulu sasarannya sampai ibu hamil saja , kini hingga ibu menyusi.

Ibu menyusui itu ditambahkan asupan susu ibu menyusui dari Kalbe. Dalam pelaksanaanya melibatkan tokoh masyarakat,tenaga kesehatan, mahasiswa dari Universitas Yarsi dan para kader didaerah lokasi. “ “Penelitian ini merupakan skema pengabdian masyarakat,”cakap Alumnus Doktor Universitas Indonesia.

Masih tahun 2023 para dosen lain berhasil meraihi hibah penelitian ,Prof Endang  mengangkat judul Kemampuan Inovasi dan keunggulan Bersaing dalam Perlindungan dan Branding Produk UMKM Berbasis Kearifan Lokal dan Informasi Teknologi Terobos ekspor

Doktor Maya mengajukan judul Pengembangan Teknik Screening Pendeteksian Osteoporosis berbasis Teknik. Ini merupaka kegiatan tahun ketiga Imaging dan Artificial Intelegence menggunakan data CT-Scan, ini merupakan kegiatan tahun kedua.

Dr Nunung tema penelitiannya Digital Pathology Platform berbasis Artificial Intelegence untuk Kemandirian Kesehatan Nasional. Dan Ananta Hagabean, S.E ,MBA  tema peneliannya studi tentang factor factor mempengaruh niat wirausaha mahasiswa vokasi yang memiliki karakteristik Bisnis di Indonesia

Kemudian ,Arif Triman,S.Psi.M.Ed  sajikan judul penelitian Seberapa Resiko Pesepeda di Jalan Raya ?Sebuah Studi Tentang Perilaku  Pesepeda di DKI Jakarta. Dr.dr Indra Kusuma M.Biomed menyampaikan judul penelitian Pengaruh Medium Kultur Bebas Serum terhadap Ekspresi Serum Response Factor pada Kultur Produksi Sel Fibroblas Dermis sebagai Produk Terapi Tingkat Tinggi.

Sementara ,Kencono Viyati ,S.si,M.Biomed judul Hubungan antara Variasi Genetika pada Gen ADAM 33 dengan Peningkatan Resiko Asma di Indonesia, serta Dr.Sunu Bagaskara,M.si judul Eksplorasi Sikap Implisit terhadap individu dengan Disabilitas dalam rangka Pengembangan masyarakat Inklusif : Pendekatan Multi-Metode

Bukan itu saja, para dosen di Universitas Yarsi sebelumnya juga telah banyak mengukir prestasi lewat penelitian. Semua itu  wujud cinta para dosen kepada Universitas Yarsi lewat goresan prestasi penelitian (Usman )