Wujud Kerja Keras, 4 Prodi di Yarsi Terima Fasilitasi Akreditasi Internasional

Bulan Juli 2023 menjadi bulan besejarah bagi Universitas Yarsi. Empat Program studi Universitas Yarsi menerima bantuan fasilitasi untuk mendapatkan akreditasi internasional tahun 2023 .

Prodi Psikologi, Ilmu Hukum, Perpustakaan dan sains Informasi dan S2 Kenotariatan menerima bantuan dari Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Riset Teknologi, Kementerian Pendidikan Budaya Riset Teknologi (Dirjen Diktiristek, Kemendikbudristek) pada Lembaga akreditasi internasional Foundation for international business Administration accreditation(FIBAA).

Semua ini wujud kerja keras Universitas Yarsi(UY) tak pernah bimbang berusaha meraihi akreditasi internasional.

Direktur Direktorat Pangkalan Data , Jaminan Mutu dan Akreditasi (PDJAMA), Dr.Rifqatussa’adah, S.K.M,M.Kes menjelaskan, bantuan diterima empat prodi 2023 diawali berbagai persiapan. Ini menjadi komitmen pimpinan UY dalam mendukung program akselerasi akreditasi internasional. Selain itu juga menjadi komitmen program studi(prodi)untuk memperoleh akreditasi internasional.

Komitmen tidak hanya bagus dikertas, tapi diwujudkan dengan usaha dan kerjasama antar pihak universitas dan prodi dalam mempersiapkan dokumen, memenuhi persyaratan standar akreditasi FIBAA dan persyaratan Hibah yang diselenggarakan Diktiristek.

Direktur PDJAMA menambahkan, bagi prodi yang belum terima bantuan fasilitasi tetap akan diikutkan dalam program akreditasi internasional pada periode berikutnya.

Kini lembaga akreditasi perguruan tinggi internasional menurut Kepmendikbud No. 83/P/2020 dan ditetapkan lembaga akreditasi, diakui dalam persetujuan internasional  hanya 10 lembaga akreditasi.

Dalam cluster humaniora akreditasi internasional Universitas Yarsi sedang berupaya meraih  dari lembaga akreditasi Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBAA). Sementara teknik informatika akreditasi internasional dari lembaga akreditasi Indonesian Accreditation Board for Engineering Education (IABEE).

“Jadi FIBAA Lembaga akreditasi untuk kelompok Sosial Humaniora sementara IABEE untuk kelompok Engineering ,“terang Doktor Rifqa, sapaan akrab Ibu direktur PDJAMA

Selanjutnya Alumnus Dotoral Universitas Indonesia menyatakan, Akreditasi internasional sinonim dengan peningkatan reputasi dalam  pengakuan standar kualitas Yarsi secara Internasional, dan memperbesar Kesempatan Kerjasama Internasional.

Hibah fasilitasi akreditasi internasional diterima akan membawa konsekuensi bagi prodi. Harus kerja lebih cepat dan tepat mempersiapkan dokumen dipersyaratkan lembaga akreditasi internasional melalui aneka program sudah direncanakan prodi dalam proposal disetujui fasilitator Diktiristek.

Dekan Fakultas Psikologi, Dr.Miwa Patnani,S.Psi.M.Si melengkapi, diperolehnya hibah fasilitasi menuju akreditasi internasional bagi fakultas Psikologi merupakan usaha menjaga kualitas lulusan seperti standar yang telah ditetapkan oleh badan akreditasi international (FIBAA).

Setelah itu Fakultas psikologi selalu berupaya memperbaiki kualitas pendidikan dan menyesuaikan diri dengan berbagai tuntutan dan perubahan yang terjadi baik di tingkat nasional maupun internasional

Sedangkan Wakil Dekan I Fakultas Hukum, Dr.Liza Evita,S.H.M.Hum mengungkapkan, perolehan hibah fasilitasi menuju akreditasi internasional, bagi Fakultas Hukum Universitas Yarsi (FHUY)  memastikan sumber daya manusia  sistem pendidikan, dan sistem penjaminan mutunya telah memenuhi kriteria rekognisi internasional.Kemudian mengikuti bimbingan teknis dilaksanakan  Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudrristek

Pada waktu sama Kepala Prodi Magister Kenotariatan, Dr.Chandra Yusuf,S.H,M.B.A,LLM  menegaskan, dengan diperolehnya hibah fasilitasi menuju akreditasi internasional, Magister Kenotariatan (Mkn)Universitas Yarsi, ketentuan FIBAA akan dilengkapi dan disempurnakan. Berikut ragam bukti dokumen prodi MKn wajib dipersiapkan. “Prodi MKn akan memaksimalkan penyampaiannya dengan bahasa Inggris, dengan terjemahan seakurat mungkin,” tutup Doktor Chandra(usman)