Teknik Pembuatan Akta (TPA) merupakan mata kuliah sulit, karena memerlukan praktek dan tatap muka dengan dosen pengajar untuk lebih banyak berdiskusi. Selain itu mengatasi kesulitannya manfaatkan internet agar mendapatkan contoh-contoh akta, serta berdiskusi dengan teman, dan kolega lebih dulu memahami akta notaris.
Selain itu untuk lebih memahami materi kuliah ,belajar seringkali gunakan kasus-kasus ditemukan, baik dalam pekerjaan maupun kehidupan sehari-hari. Termasuk aneka kasus menjadi pemberitaan di media massa. Sehingga lebih membantu mengingat dan memahami materi perkuliahan, serta saat menjawab soal-soal di ujian,akhirnya saya meraihi IP tertinggi,
Semua itu dilakukan wisudawan peraihi indek prestasi (IP) tertinggi program Magister Kenotariatan (MKn) Universitas Yarsi, Yudi Harianto,
Lebih lanjut Yudi bercerita,dalam menempuh pendidikan ada kalanya mengalami kesulitan. Seperti masa pandemi covid 19 dilakukan online, mengakibatkan kurangnya konsentrasi dalam menerima ilmu disampaikan para dosen.
Namun disisi lain,kesulitan tersebut mendorong memperoleh ilmu lebih dari bahan kuliah disampaikan melalui online,caranya menambah literasi bacaan dari berbagai sumber ,seperti, buku, internet, ikut berbagai webinar dan aneka pelatihan hukum dari MKn Yarsi maupun lembaga lainnya.
Selain itu memanfaatkan koneksi hubungan baik dengan berbagai pihak dari praktisi maupun akademisi berdiskusi terkait ilmu kenotariatan.
Ditambahkan Yudi awalnya ingin mengembangkan keilmuan bidang hukum, sekaligus dapat menunjang karir saya PNS. Setelah merenung dan koordinasi dengan pimpinan bagian sumber daya manusia di kantor, saya tertarik belajar di MKn. “MKn Yarsi dipilih karena terakreditasi B,” kata Yudi yang juga Pegawai Negeri Sipil (PNS)Kementerian Keuangan
Kepada para dosen terimakasih telah memberikan ilmu, pengetahuan dan pengalamannya selama masa studi di MKn Yarsi. Terimakasih buat dosen pembimbing tesis Dr. Ryan Bakrie, S.H.,M.H. dan Dr. Irwan Santosa, S.H., CN, MKn telah dengan sabar membimbing dan mengarahkan dalam penelitian tesis. Terima kasih juga buat Kepala Program Studi MKN Universitas Yarsi, Prof. Dr. Endang Purwaningsih, SH., MH., MKn. atas arahan, bimbingan dan kerjasamanya selama saya menjadi Ketua HIMA MKn. Yarsi Semoga sehat selalu , tetap bersemangat mengajar para mahasiswanya, hingga dapat meningkatkan akreditasi MKn Yarsi menjadi A.
Tidak ketinggalan,terimakasih buat kedua orang tua telah meninggal (Bapak Warso dan Ibu Riani),telah membesarkan dan mendidik dengan nilai-nilai kejujuran hingga takdir hidup membawa sampai di titik sekarang menggapai gelar Magister Kenotariatan. Juga istri dan anak anak telah sabar mendampingi menggapai cita-cita.
Yudi selain meraihi IP tertinggi, juga menjadi juara pertama lomba debat saat milad MKn Yarsi ke 5 tahun 2021. Selain itu menjadi ketua HIMA MKn Yarsi tahun 2021-2022(usman)
