5 Jurus Sukses Tangani AI project

Program Studi Teknik Informatika Universitas Yarsi kembali gelar webinar.  Kali ini  mengambil tema  Leading a Successful Artificial Intelligence Project in Industry,  mendatangkan pembicara Head of  Al, Bukalapak, R. Brahmastro Kresnaraman, Ph.D. 

Brahmastro menyatakan teknologi  artificial intelligence (AI) sangat penting bagi e-commerce untuk menjawab kebutuhan pengguna, efisiensi dan meningkatkan revenue. Karena itu butuh minimal Planning, Research Data, Development serta Monitoring.

Kemudian profesional Bukalapak juga menyampaikan beberapa Projects  digunakan Bukalapak diantaranya,Sexiness Detection, Scam Products Detection, Robo Portfolio Allocation, Return Forecasting, Category Forecasting, Category Prediction, dan Category Intent.

Berdsarkan Brahmastro ,Sexiness Detection berfungsi menghindari kerusakan reputasi pada Bukalapak serta memfilter produk-produk Bukalapak. Scam Products Detection berfungsi mendeteksi produk terindikasi melakukan penipuan. Robo Portfolio Allocation membantu user mendapatkan personalisasi berdasarkan profil risiko pengguna dan situasi pasar. Return Forecasting berfungsi membantu investor dalam membuat atau memilih keputusan. Category Prediction berfungsi  memprediksi kategori pada Bukalapak. Category Intent berfungsi  memudahkan pencarian yang relevan sesuai dengan permintaan pencarian.

Selanjutnya Head of AI Bukalapak  mengatakan ,Data Functions Bukalapak terdiri dari 3 bagian, yakni data science, data and discovery engineering serta Al. Data science berfungsi melakukan pengumpulkan data, pengolahan data, hingga menganalisis data. Data and discovery engineering berfungsi untuk memastikan integritas data. Al berfungsi untuk mendukung infrastruktur pendukung.

Kalau manusia diminta untuk ngelabelin barang atau ngelakuin instruksi itu biasanya kita ngelaluin tiga proses. “Pertama kita itu gathering information ,habis itu process information dan terakhir  dapetin answernya apa”. terang Brahmastro bergelar Doktor

This is very important to understand .” Karena kalau gak tau gimana journeynya. AI Products itu gimana bisa cara apply the case di industry,” serunya.

Terkait Al Project Workflow ,menurut Brahmastro terdiri dari 4 tahap, yakni ,Planning, Research Data, Development A/B Testing, serta Monitoring.

Planning is very important  kita harus bisa ngedifine scope of the problem”. AI akan bekerja ketika memiliki data  reliable. Research Process terbagi menjadi empat, yakni Data Preparation, EDA, Building AI Models, serta AI Models Evaluation. Development A/B Testing merupakan aspek penting karena dengan hal ini AI akan bekerja pada perusahaan. “Monitoring mencatat semua data dapat digunakan untuk iterasi serta digunakan melakukan peningkatan selanjutnya,” kata AI Researcher Bukalapak

Pada kesempatan ini  Brahmastro memaparkan lima jurus meraih sukses menangani AI project. Pertama the soft skillsbagian ini merupakan hal penting karena mencakup manajemen proyek, komunikasi dan teamwork. Kedua the infrastructure meliputi bagaimana menempatkan model AI dalam produksi sehingga dapat digunakan nantinya. Ketiga yaitu the people mencakup data engineer, data scientist, serta decision maker. Keempat  the Management hal ini mencakup pemahaman serta support yang akan dibutuhkan dalam jangka waktu yang lama. Kelima yakni the opportunity dengan berkolaborasi kita dapat mengetahui permasalahan yang ada.

Dalam webinar ,Brahmastro sangat komunikatif  dan menarik memaparkan materi berdasarkan pengalaman kerja.

Satu contoh, Head of AI Bukalapak cerita, beberapa waktu lalu saya ikut forum diskusi untuk membantu ngasih feedback tentang apa sih yang di expect dari sebuah lulusan university untuk kerja di industry. Waktu itu ditanya ,sulit gak dapat lulusan sarjana punya kompetensi memadai? Kalau misalkan kerja AI jawabannya, iya. Kenapa ?  Karena ada tiga pikiran waktu itu, pertama life of experience, kedua demand of supply, ketiga adalah leadership atau management skills”.papar practitioner turned leader Bukalapak.

 “Pertanyaan selanjutnya, terkait ekspektasi untuk lulusan.kayak apa untuk spesifik AI Team itu ?  Jawabnya ,pertama Research dan Engineering basic yang harus dipenuhi. “kedua adalah adopt and adapt”,” jawab Brahmastro.

Penulis : Anggun

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *