Yarsi Bantu Tanggulangi Katarak, Kembali Aksi Operasi di Bekasi

Universitas Yarsi lewat Pusat  Peduli Penglihatan (Yarsi Save Vision) Bersama  Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) cabang Bekasi kembali aksi  bakti sosial operasi katarak di Rumah Sakit(RS) Anna Medika Bekasi, kemarin

Bakti sosial operasi katarak (BSOK) ini peminatnya sama sebelumnya. Masyarakat sekitar Jakarta Bogor Tanggerang mendaftar semakin banyak. Karena adanya keterbatasan diterima mendaftar 200 orang , dan setelah seleksi kesehatan dinyatakan 58 orang layak ikut operasi katarak.

Ketua Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) Cabang Bekasi, dr.Riki Tsan, Sp.M mengatakan,kegiatan sangat mulia,tidak bisa terlaksana jika Perdami  Bekasi sendiri melaksanakan. Organisasi berinduk pada Ikatan Dokter Indoesia berkolaborasi dengan Universitas Yarsi (Save Vision) dan RS. Anna Bekasi  BSOK sehingga program kerja bisa terwujud dan berjalan lancer.

.Segala kebutuhan BSOK  seperti ruangan operasi, peralatan mikroskop, mesin, bahan habis pakai, tenaga perawat disiapkan para mitra kerja. Terima kasih khusus pada Save Vision Universitas Yarsi dan RS. Anna Medika Bekasi ,” ucap dokter Riki

Menurut dokter Riki,perdami Bekasi sebagai organisasi profesi dibawah  Ikatan Dokter Indonesia mempunyai tanggung jawab profesi , sosial  dan moral. Hadir dan beraktifitas disini dalam rangka mengentaskan kebutaan dinegeri ini dan membantu Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam program penanggulangan kebutaan dan gangguan penglihatan.

Tahun 2017 Kemenkes meluncurkan program penanggulangan kebutaan dan gangguan penglihatan dan diproyeksikan hingga tahun 2030.  Sedangkan tahun 2020-24 targetnya 3000 per tahun per 1 juta penduduk (0,3 persen)

Ditambahkannya, katarak ini bukan  menjadi masalah personal  tetapi sudah masalah sosial. Prevalensi kebutaan katarak di Indonesia  berdasarkan data Kemenkes tahun 2020  mendekati 3 persen di 20 provinsi penduduk Indonesia. Angka ini tinggi jika dibandingkan tahun 2016-2017 menunjukan 1,5persen . “Indonesia kalah rendah dibanding Malaysia, Singapura dan Vietnam,”ujarnya.

Katarak itu kekeruhan pada lensa. Penyebabnya banyak, bisa karena trauma,peradangan,sejak lahir efek samping obat karena pemakaian terus menerus. ‘Namun terbanyak penyebabnya faktor usia,” terang Ketua Perdami Bekasi.

Ketua Panitia BaktiSosial Operasi Katarak 2022,dr.Susan Sri Anggraini,Sp.M menambahkan, pemakaian obat anti radang(inflamasi) terus menerus sangat bahaya. Jangan sebentar-bentar mata merah gunakan obat tetes, pergilah kedokter untuk diperiksa.

Penyebab lain katarak pengaruh sinar ultraviolet dan pencegahannya hindari penyebabnya, konsumsi vitamin A , bergaya hidup sehat.

Dipilihnya RS Anna sebagai tempat pelaksanaan operasi katarak, karena rumah sakit  siap , lokasinya strategis  mudah dijangkau ,dokter-dokter dan perawat menangani pun siap.

Yang dilakukan Perdami Bekasi  dalam BSOK selain  mempersiapkan pendaftaran, seleksi peserta dan mengoperasi pasien katarak, Perdami juga akan menindaklanjuti pasca operasi hari pertama, buka perban, berikan obat tetes, lalu dicek lagi,hari ketujuh.

Terima kasih untuk RS Anna Bekasi dan Save Vision Universitas Yarsi telah mau bekerjasama dengan  Perdami Bekasi mengentaskan kebutaan dan membantu pemerintah dalam program penanggulangan kebutaan dan gangguan penglihatan. “Penanggulangan Kebutaan di Indonesia tidak bisa ditangani sendiri,”cakap dokter Susan

Sementara Rektor Univesitas Yarsi ,Prof.dr.Fasli Jalal,Ph.D menyatakan, BSOK sudah rutin dilakukan Save Vision Universitas Yarsi bekerjasama dengan Perdami Bekasi. Kolaborasi dengan Perdami Bekasi sudah berulang kali. “ Universitas Yarsi ingin juga lebih sering bekerjasama dengan RS Anna Medika  Bekasi. dalam  kegiatan BSOK,” kata Rektor Universitas Yarsi

Terima kasih kepada Perdami Bekasi dan RS Anna Medika Bekasi mau beraliansi dengan Universitas yarsi . “Universitas telah berusia 55 tahun akan selalu bantu tanggulangi dan  memerdekakan penglihatan bagi mereka belum dapat kesempatan,” akhir Prof Fasli

Hebatnya BSOK ini Rektor Universitas Yarsi berkunjung kesetiap kamar peserta akan dioperasi katarak. Menggunakan baju operasi warna hijau , menyapa, mendoakan dan memberikan semangat peserta operasi katarak dan dokter yang bertugas. (usman)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *