Cash Waqf Linked Deposit (CWLD) sebagai Instrumen Integrasi Islamic Comrercial Finance dan Islamic Social Finance

Pada tahun 2023 pemerintah menerbitkan inovasi baru diversifikasi produk wakaf produktif yakni, Cash Waqf Linked Deposito atau wakaf melalui deposito.38 wakaf melalui deposito ini wakaf uang temporer dan akan dikembalikan kepada wakif selaku pemilik deposito, namun bagi hasil yang diperoleh deposito dikelola untuk disalurkan kepada penerima manfaat wakaf. Dalam CWLD, instrumen deposito digunakan sebagai wakaf uang sementara yang memberikan bagi hasil langsung kepada mauquf ‘alaih. Beberapa fitur instrumen ini termasuk minimal deposito sebesar satu juta dan jangka waktu wakaf setahun. Deposito dicairkan selama jangka waktu wakaf, dan bagi hasil ditransfer ke rekening mauquf alaih. CWLD secara produk cukup menarik, mengingat nilai nominal minimal cukup terjangkau yaitu sebesar satu juta rupiah, sehingga produk tersebut memiliki segmen yang cukup lebar.

Sumber : Otoritas Jasa Keuangan

Perbedaan CWLD dengan bagi hasil deposito yang diwakafkan bisa diuraikan sebagai berikut :

 

Salah satu perbankan syariah di Indonesia yang telah menerbitkan produk wakaf deposito, yakni Bank Syariah Indonesia. Mulai tahun 2023 pada tahap awal meluncurkan Wakaf Seri 001 yang diperuntukkan guna sektor pendidikan, dengan menargetkan dapat menghimpun sebesar Rp.100 miliar. adapun term and condition dari produk CWLD Seri Produk: Nazhir IPB-BSI-01-Alumni IPB yang digulirkan oleh BSI dan bekerja sama dengan IPB University digambarkan sebagai berikut:

Dari informasi di atas ter gambarkan bahwa produk CWLD seri perdana ini memang hanya didedikasikan untuk manfaat beasiswa mahasiswa IPB, dengan akad mudharabah mutlaqah pihak bank memiliki fleksibilitas yang baik dalam pemanfaatan penyaluran pembiayaan sebagaimana produk deposito reguler lainnya di BSI, yang membedakan hanya sumber dana di mana pada produk CWLD dana pihak ketiganya bersumber dari dana wakaf uang, adapun target pengumpulan wakaf uang sebesar Rp 100 miliar melalui skema CWLD dengan masa penawaran hanya dua bulan merupakan tantangan tersendiri, produk CWLD tentu memiliki manfaat yang signifikan bagi masing-masing para pihak di antaranya; ( Kurniawan, Maika, Latifah, Kristiyanto, 2024)

  1. Keuntungan bagi IPB: Menjadi sumber pendanaan baru yang dapat digunakan untuk mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi.
  2. Keuntungan bagi nazir IPB: Sebagai variasi dan inovasi dalam proyek wakaf. Nazir IPB dapat menarik perhatian kandidat wakif dan Calon Mauquf Alaih.
  3. Keuntungan bagi alumni: Sebagai sarana sumbangsih peran alumni yang ramah (wakaf sementara dalam jangka waktu singkat), sekaligus saling bekerja sama berkontribusi untuk komunitas yang
  4. Keuntungan bagi siswa: akses ke pendidikan yang terjamin; siswa yang kurang mampu dapat belajar dengan tekun tanpa khawatir tentang biaya pendidikan dan kehidupan mereka karena didukung dengan bantuan dari hasil wakaf.

Selain dengan IPB maka BSI juga menggandeng Lembaga Wakaf MES (Masyarakat Ekonomi Syariah) untuk penerbitan CWLD Series 03 pada tanggal 12 Juni 2024 proses launching dilakukan bertepatan dengan agenda International Expo BSI 2024. Lembaga Wakaf Masyarakat Ekonomi Syariah (LW MES) berkolaborasi dengan PT. Bank Syariah Indonesia (BSI), Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) dan PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) berinisiatif mengadakan Soft Launching dan Talkshow Deposito Wakaf. Program ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam berwakaf melalui penghimpunan dana deposito dalam rangak memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian sosial.

Model bisnis di atas semakin memperkuat inovasi produk wakaf dengan masuk ke sektor ketenagakerjaan sektor informal dengan konsep perlindungan.

 

Nurul Huda/Wakil Rektor IV Universitas YARSI/Ketua Lembaga Wakaf MES/Ketua Umum ILUNI UI KWTTI