Magister Kenotariatan Universitas Yarsi Sukses Gelar Webinar ke-16

Program Studi Magister Kenotariatan (MKn) Universitas Yarsi  sukses menggelar webinar  ke-16 Sabtu lalu. Gawe bertemakan Branding Produk Unggulan Perusahaan serta Penegakan Hukum Merek dan Indikasi Geografis  merupakan sinergi Himpunan Mahasiswa (Hima )MKn Universitas Yarsi, Kepala Program Studi MKn dan Kepala Program Studi Magister Manajemen Sekolah Pascasarjana Universitas Yarsi.

Kepala Program Studi  MKn (Kaprodi) Universitas Yarsi, Endang Purwaningsih menerangkan, pagelaran webinar bertujuan memberikan pengayaan materi bagi khalayak umum, pengusaha termasuk UMKM, terkait tahapan pendaftaran merek, juga indikasi geografis, serta bagaimana membranding produk diunggulkan.

Webinar ini terbuka untuk umum, diikuti para peserta baik mahasiswa, dosen, lawyer, peneliti dan pengusaha termasuk UMKM.

“Webinar juga sangat bermanfaat bagi para mahasiswa hukum, juga kenotariatan agar lebih memahami legal entity dan legal product,” ujar Ibu Endang  panggilan akrab Dr. Endang Purwaningsih, SH.MHum.MKn  

Di sisi lain bagi mahasiswa FEB dan MM juga penting untuk lebih memahami strategi branding asset perusahaan yang berupa merek ini, bagaimana penegakan preventifnya (regulasi) maupun represif (jika terjadi pelanggaran).

Ibu Endang menambahkan, webinar ini melanjutkan pelatihan dalam rangkaian kegiatan riset dan pengabdian sebelumnya telah dilaksanakan baik bersifat offline maupun online.

Kegiatan riset dilaksanakan Tim Riset PTUPT Dikti (Kemampuan inovasi dan keunggulan bersaing  dalam perlindungan dan  branding produk UMKM berbasis kearifan lokal dan informasi teknologi guna terobos ekspor) diketuai ibu Endang Purwaningsih dan anggotanya Muslikhdan Suhaeri.

Kegiatan ini agar lebih berdaya guna, menurut Ibu Endang  para periset senantiasa menggandeng narasumber kompeten di bidangnya pada setiap kegiatan pelatihan pemberdayaan.

Kali ini Ibu Tuti (Primastuti) didapuk  memberikan pengayaan materi seputar pendaftaran merek dan indikasi geografis serta penegakan hukumnya. “tentunya didukung dengan kepiawaian narasumber lain termasuk periset,” tutur Kaprodi MKn Universitas Yarsi

Semoga hasil riset terus dilanjutkan dengan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan melibatkan stakeholder terkait. Selain itu dapat langsung memotivasi dan memacu gerak langkah para pengusaha termasuk UMKM untuk segera pulih dan bersemangat dalam berkinerja, lancar produksi dan mampu branding dengan inovasi dan digitalisasi. “Serta tidak lupa  lengkapnya legalitas, dan terus  berpijak pada pemajuan kearifan lokal,tutup Ibu Endang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *