Kalau tahun lalu Dr. Muhammad Akhyar Adnan, MBA., SE., Ak., CA., CRP, CIB mengadakan pelatihan Akuntansi Masjid dengan mengenalkan Sistem Akuntansi Masjid (Sistamas), maka dalam tahun 2025 ini, dosen Prodi Akuntansi tersebut melaksanakan Pelatihan Akuntansi, Pajak dan Strategi Bisnis untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Dalam pelatihan ini, selain Akhyar sendiri yang berperan sebagai Narasumber dalam bidang akuntansi, juga berperan aktif Elmanizar, SE., Ak., M.Si., CA. Yang menyampaikan materi perpajakan dan Muhammad Ghazali, SE., MM., Ak., CA., yang mengenalkan dan melatih bagaimana menyusun strategi bisnis.

Pelatihan selama sehari penuh ini diadakan pada hari Sabtu, 28 Juni 2025 sejak pukul 08.00 sampai dengan pukul 16.00 sore, di salah satu kelas di lantai 4, Kampus Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Yarsi Tower, Jalan Letjen Suprapto, Jakarta Pusat. Pelatihan diikuti oleh 18 Peserta dari 20 yang semula mendaftar, mereka adalah pengusaha yang bergabung dalam apa yang mereka sebut sebagai UMKM Perkasa, di bawah komando Pinto Multison. Para peserta yag berasal dari kampung Sulit Air (Solok, Sumatra Barat) plus beberapa yang berasal dari Solok Selatan hingga Pariaman ini, memiliki variasi usaha, mulai dari kuliner atau makanan, sampai dengan fashion.

Anggota UMKM yang mengikuti pelatihan ini merasa sangat senang, karena selama ini mereka sangat ingin mendapatkan pelatihan, tetapi belum kesampaian. “Semua materi yang di sampaikan – Akuntasi, Pajak, Analisa SWOT (bagian dari Strategi Bisnis) – tadi semua sangat bermanfaat (karena ada unsur AMT – Achievement Motivation Training ) yang diberikan kepadai para pelaku usaha mikro disamping memupuk motivasi awal mula (Planning) dalam berusaha harus tetap dijadikan acuan dalam menghadapi tantangan – rintangan dalam dunia usaha mikro tersebut setiap hari.” kata Pinto Multison memberikan komentar seusai pelatihah.

Lebih jauh, para peserta juga sangat berharap bahwa mereka juga bisa dikenalkan dan dilatih bagaimana memanfaatkan teknologi mutakhir dan media sosial untuk untuk dapat bertahan dan kalau bisa berkembang dalam usaha yang saat ini mereka kelola. Nah, semoga saja permintaan ini dapat dipenuhi dalam pelatihan tahap berikutnya.