Perpustakaan Universitas Yarsi Bersama Perpustakaan UIN Sumatera Utara Medan galang kerjasama. Disaksikan Wakil Rektor I Universitas Yarsi, Dr.dr.Wening Sari,M.Kes, Kepala Perpustakaan Universitas Yarsi, Tiko Dhafin Rizky,S.Ip, M.M dan Kepala Perpustakaan UIN Sumatea Utara Medan Prof.Dr. Nurhayati ,M.Ag teken perjanjian.
Tiko berharap, setelah aurograf, UIN Sumatera Utara Medan bisa bersama Universitas Yarsi (UY) belajar proses menyelenggaraan perpustakaan perguruan tinggi lebih baik. Perpustakaan UY dan UIN sama-sama unggul sehingga membuat daya tarik mahasiswa datang belajar dan mengunjungi perpustakaan. Semoga kerjasama ini tidak berhenti disini, tapi bisa dikembangkan membawa manfaat bagi UY dan UIN. “UY siap mendampingi UIN jika dibutuhkan,” ujar Tiko yang juga dosen UY.
Kehadiran perpustakaan UY berkreteria baik dan sesuai standar nasional. Perpustakaan baik harus memenuhi enam komponen. Mulai koleksi, sarana dan prasarana, layanan, tenaga perpustakaan, penyelenggaraan atau manajemen dan pustakanya dengan komponen penguat lainnya.
Luas perpustakaan UY 2100meter persegi dan ada empat lokasi. Perpustakaan pusat ada dilantai dua, tiga dan empat serta gedung timur dilantai dua. Koleksi buku terbanyak mengenai kedokteran dan hukum.
“Perpustakaan Yarsi sedang proses reakreditasi, Insya Allah akhir tahun, keluar hasil akreditasinya,” ujar Tiko.
Sementara, Prof. Dr. Nurhayati, M.Ag, menyatakan kerjasama bersama UY membangun pengembangan literasi. Perpustakaan itu jantung universitas, UY dan UIN Sumatera Utara Medan sesama berazaskan Islam serta akreditasi sama semoga kita terus unggul.
Sarana dan fasilitas perpustakaan dimiliki UY sangat baik. Setiap kelebihan dan kebaikan UY belum dimiliki, UIN Sumatera Utara Medan segera mempelajari. Dalam kerjasama ini akan juga dilakukan saling menukar pustakawan.
“Jangan pustakawan UIN Medan merasa hebat dikandang sendiri,” tutur Prof Nurhayati.
Layanan dimiliki UY baik dan UIN ingin belajar kepada UY. Layanan itu biasa tapi jadi suatu luar biasa bila mana dibuat manajemennya. Semua itulah telah dibuat UY,” tambah Guru Besar Nurhayati.
UIN Sumatera Utara Medan masih berproses dan tak lama lagi akan hadir program studi baru, “Jadi mohon UY membimbing, kami siap jalankan arahan,” tutur Prof Nurhayati (usman).
Your point of view caught my eye and was very interesting. Thanks. I have a question for you. https://accounts.binance.com/hu/register?ref=FIHEGIZ8