Sosialisasi Responden Program GRASIAS (Gerakan Sayangi Ibu Untuk Cegah Anak Stunting) di Kecamatan Kresek Kabupaten Tangerang

Kecamatan Kresek Kabupaten Tangerang, 31 Agustus 2023

Keberhasilan ibu dalam memberikan ASI eksklusif pada bayinya dipengaruhi oleh banyak faktor, baik faktor internal maupun eksternal. Faktor internal antara lain pengetahuan, persepsi, sikap, dan motivasi ibu. Faktor eksternal antara lain dukungan keluarga, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tenaga kesehatan. Dukungan positif faktor eksternal akan mempengaruhi faktor internal dan berdampak pada perilaku ibu menyusui ASI eksklusif.

Pada hari Kamis, 31 Agustus 2023 dilakukan sosialisasi program kepada ibu menyusui yang menjadi sasaran kegiatan. Kegiatan dilaksanakan di lima desa yang menjadi lokasi kegiatan, yaitu desa Renged, Rancailat, Koper, Kemuning, dan Patrasana. Peserta kegiatan sosialisasi adalah ibu-ibu menyusui masa ASI eksklusif. Pada kegiatan tersebut turun Tim Stunting Yarsi (dosen dan mahasiswa) serta melibatkan kader konselor komunitas masing-masing desa yang telah mendapatkan pelatihan.
Tujuan kegiatan adalah agar ibu menyusui masa ASI eksklusif mendapatkan informasi tentang ASI eksklusif, manfaat kesehatan baik untuk ibu dan bayinya, cara memberikan ASI, cara mengatasi hambatan-hambatan dalam memberikan ASI, dan lain lain. Selain itu, pada sosialisasi juga dijelaskan program keseluruhan baik itu tentang distribusi bantuan susu ibu menyusui dari PT Kalbe Nutrisionals, cara meminum susu, pemantauan yang akan dilakukan oleh kader, dan kegiatan pendampingan kepada ibu menyusui, keluarga, dan komunitas.

Output kegiatan sosialisasi program yang diharapkan adalah ibu menyusui meningkat pengetahuannya tentang ASI eksklusif dan paham program Grasias yang dijalankan oleh Universitas YARSI bermitra dengan PT Kalbe Nutrisionals serta mendapatkan dukungan dana dari Hibah Matching Fund Kedaireka.

Dr. Kholis Ernawati, MKes
Pusat SDGs dan Kependudukan