Tim P2MW Yarsi Lolos KMI Award 2022 di Surabaya, Bersaing 316 PT dan 888 Tim P2MW seluruh Indonesia.

Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Award 2022 usai digelar. Tim Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) Universitas Yarsi lolos pada KMI Award 2022. Keberhasilan ini menjadi tiket bagi tim mengikuti Kewirausahaan Mahasiswa Expo ke 13 di Universitas Pembangunan Veteran Jawa Timur Surabaya akhir tahun 2022.

Empat Tim P2MW Universitas Yarsi berhasil lolos dan bersaing dengan 316 perguruan tinggi (PT) dan 888 Tim P2MW seluruh Indonesia.

Empat Tim P2MW Universitas Yarsi berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis((FEB) dari program studi(Prodi) Manajemen dan Akuntansi.

Tim pertama, My Safe Space terdiri Adzkia, Fatimah Tri Anggraeni dan Cindy Amelia Nurmanita. Mereka ini semuanya semester 6 Prodi Manajemen FEB.

Menurut Adzkia, My Safe Space merupakan journal didalamnya ada tools bisa membantu kita mandiri dalam menyelesaikan masalah. Di journal ini orang bisa berekspresi dan mencatat apapun diinginkan. Lalu dicatat tanpa judgement.

Journal ini didesain dengan 16 fitur berbasis penelitian untuk bikin orang nyaman bercerita dan releasing emosi negatif. Dilengkapi dengan free konsultasi atau konseling bersama psikolog, psikiater, dokter maupun konselor agama. “Setiap orang bisa konseling seputar studi dan karier, keluarga, asmara, hingga kesehatan mental,” ujar Adzkia, pagi kemarin.

Dalam KMI Awards kami menyiapkan banyak hal, mulai desain booth untuk menampilkan produk, latihan, Bussines Model Canvas (BMC) dan poster produk.

Kami lolos KMI Award dikarenakan laporan kemajuan dan laporan akhir disubmit setiap bulan. “Kemungkinan besar lagi karena ide produk dan progress dibuat,” tambah Adzkia.

Fatimah dan Cindy menyatakan, dengan mengikuti KMI Expo, pengalaman dan relasi kami bertambah. Kedepannya My Safe Space akan terus mengembangkan dirinya, membantu generasi muda lebih sehat secara mental.

Selanjutnya tim kedua, Kedai Koe Mie Ijo terdiri Puji Tentrem Mahanani, Shepta Dwi Rianty, Salsabila Hasnabashirah dan Nurul Fadilah. Semuanya mahasiswa semester 4 Prodi Manajemen.

Puji menerangkan, Kedai Koe Mie Ijo suatu usaha produk mie sehat dibuat dan dikembangkan sendiri, tidak menggunakan bahan pengawet, pewarna buatan, air abu, dan soda. “Warna hijau berasal dari daun kucai memiliki banyak manfaat, termasuk turunkan kolesterol,” terang Puji.

Shepta, Salsabila dan Nurul melengkapi, dalam KMI Award berbagai persiapkan dilakukan agar produk makanan dan penunjangnya tidak rusak dan fresh.

Dengan mengikuti KMI Expo selain pengalaman dan relasi bertambah. Kedepannya pengembangan untuk usaha berencana memperluas jangkauan usaha Kedai Koe Mie Ijo.

Tim ketiga, Mari, terdiri dari Karimah Fadhurrahman, Alfina Anastasya, Khairun Nisyah dan Toipatul Aeni, semuanya mahasiswi Prodi Akuntansi Angkatan 2021.

Karimah mengatakan, Mari merupakan start-up dirintis empat mahasiswi,bergerak bidang kesehatan mental untuk bercerita dengan psikolog dan peer konselor terbaik. Nantinya peer konselor akan membantu Anda untuk membentuk pribadi baik dan memberikan solusi kepada Anda berdasarkan sudut pandang ilmu psikologi.

Terkait KMI Expo banyak yang dipersiapkan karena Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Ditjen Diktiristek menyediakan empat perlombaan. Tim Mari mengikuti 3 perlombaan yaitu Mading 3d, Poster dan BMC. “Kami mempersiapkan perlombaan dengan sebaiknya, mulai dari pembuatan masing sampai pengeditan poster dan BMC,” tambah Karimah.

Mari termasuk tim lulus presentasi di depan Belmawa di Surabaya. “Lulusnya karena sangat teliti dan tepat membuat bussines plan, laporan bulanan kepada Diktiristek,” cakapnya.

Alfina, Khairun dan Toipatul mengungkapkan, dari KMI Expo, mendapatkan penghargaan sertifikat dari kemendikbudristek dan juga kami bisa mendapatkan banyak pengalaman disini.

Kedepannya Mari dapat mengembangkannya dari website menjadi aplikasi dan juga Insya Allah akan mendaftar pada perlombaan lain agar dapat mengasah kemampuan.

Kemudian tim keempat, Adorabella Florist terdiri dari Mutiara Wahyularasati, Amanda Salsabila, Elfina Oktafiani dan Nazwa Davina Rosalsabila. Semuanya semester empat Prodi Akuntansi

Mutiara menjelaskan, Adorabella Florist berawal dari ketertarikan empat mahasiswi pada dunia florist. Selain itu perhatian pada masalah sampah makin meningkat di wilayah DKI Jakarta, khususnya sampah koran.

Selanjutnya,untuk meminimalisir sampah koran,empat mahasiswi mengolah sampah kertas dengan menggunakan teknik 3R (Reduce, Reuse, Recyle). Koran tersebut kami gunakan untuk menjadi bahan dasar pembuatan Bouquet Bunga yaitu sebagai Flower Wrapping.

Mutiara juga mengintegralkan ketertarikan kami juga terhadap pasar industri remaja Korean Pop (K-POP) sangat besar dengan menambahkan Photocard Idol K-POP pada desain Bouquet Bunga kami.

Lalu Tim Adorabella Florist memutuskan untuk memfokuskan target pasar kepada para remaja pecinta K-POP dan para remaja peduli lingkungan.

Amanda, Elfina, dan Nazwa menerangkan, dalam KMI Awards kami menyiapkan produk dan jasa akan dikompetisikan berupa poster, katalog Usaha, business model canvas (BMC), Mading 3D Kewirausahaan, Funny Promotion Social Media.

Untuk penghargaan dan hadiah dari KMI Expo, Tim Adorabella Florist mendapat sertifikat serta uang pembinaan mendanai usaha Adorabella Florist Rp.14.200.000.

Tiga mahasiswi menambahkan, setelah berhasil KMI Expo 2022, kami kedepannya ingin mengikuti lomba-lomba bisnis lainnya, kami juga akan memajukan Adorabella Florist dengan meningkatkan penjualan dan membuat desain yang unique serta membuat inovasi-inovasi terbaru.

Tidak itu saja, Tim Adorabella Florist berjumlah empat mahasiswi mendapatkan juga penghargaan dari Universitas Yarsi konversi 2 mata kuliah sebanyak 6 SKS. “ Hal ini tentu sangat membantu dalam proses perkuliahan menjadi mudah,” tutup Tim Adorabella Florist.

KMI adalah puncak pelaksanaan kewirausahaan mahasiswa Indonesia. KMI Expo XIII Tahun 2022 merupakan kegiatan rutin tahunan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Ditjen Diktiristek dengan menggandeng perguruan tinggi sebagai pelaksana.

Kegiatan ini mendukung kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), diharapkan dapat mendorong mahasiswa untuk menjadi lulusan berkarakter, inovatif, dan kompetitif di kancah nasional dan global. (usman)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *