Universitas YARSI Adakan Indonesia India Higher Education Forum 2019

Universitas YARSI Adakan Indonesia India Higher Education Forum 2019

KBRN, Jakarta : Universitas YARSI mengadakan seminar Indonesia India Higher Education Forum 2019 (IIHE Forum 2019), Kamis (24/1/2019).Seminar tersebut merupakan bagian dari kerjasama Indonesia-India dalam bidang pendidikan, penelitian, studi banding dan pertukaran pengetahuan mahasiswa.

“Kerjasama ini merupakan kerjasama yang dikerjasamakan wilayah Dikti wilayah III agar dapat meningkatkan pendidikan, penelitian dan dapat meningkatkan pendidikan mahasiswa,” kata Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III Kementerian Riset, Teknologi,  dan Pendidikan Tinggi, Illah Sailah di Universitas Yarsi.

Dijelaskan Illah,  populasi negara India dengan jumlah penduduk 660 juta dan warga negara India ada di sejumlah negara-negara di dunia. “Di India ada pendidikan yang patut dicontoh, dan di India bagaimana mengelolah buku teks dengan murah, dan jurnalnya produktif. Dan ada program yang diperlukan untuk koordinasi antar kampus.”

Rektor Universitas YARSI, Prof.Susi Endrini Ph.D mengatakan untuk Kampus Yarsi sudah ada program unggulan yang bisa dikelolah dan dilakukan penelitian antara Indonesia dan India. Apalagi, jelas Susi, Universitas Yarsi telah mengadakan konfrensi internasional tentang tumbuhan obat herbal.

“Kita telah adakan perhelatan The 2nd International Conference of Herbal Medicine (ICHM) dan acara tersebut  bertepatan dengan “The 2nd International Conference on Herbal Science, Technology and Medicine 2018,” ujarnya.

Rektor Universitas Budi Luhur,  Prof. Didik Sulistyanto, yang juga sebagai Koordinator Konsorsium perguruan tinggi swasta (PTS) Jakarta Indonesia-India mengatakan setiap kampus mempunyai keunggulan-keunggulan dalam bidang akademik dan juga keahlian.

“Budi Luhur kampus adalah yang bisa membuat mobil listrik. Kita serahkan unggulan masing-masing perguruan tinggi. Dan perbedaan ini dan itu perlu ada kerjasama dengan beberapa kampus. Ada kekuatan bidang pariwisata, IT dan kesehatan dan kita gabungkan,” terangnya.

Konsorsium perguruan tinggi swasta (PTS) Jakarta Indonesia-India diantaranya adalah Universitas Mercu Buana, Universitas Yarsi, Universitas Budi Luhur, Universitas Borobudur, STIE Pariwisata Internasional, Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti dan Universitas Darma Persada.

Prof. Didik menjadi narasumber dalam IIHE Forum 2019. Selain itu acara tersebut dihadiri oleh Prof T. Basarudin dari BAN PT dan Ibu Dr. Illah Sailah selaku Kepala LLDIKTI Wil 3 Jakarta, serta delegasi kampus² terbaik di India yg berkunjung ke Indonesia- Universitas Yarsi Jakarta.

Ravi Makhija sebagai konsultan, penghubung hubungan Indonesia dan India mengatakan kerjasama ini melihat ke depan  dalam pengembangan keilmuan. Apalagi, jelasnya, antara Indonesia dan India mempunyai sejarah dalam kerjasama.

“Kalau kita melihat dari 20 tahun. India tidak melihat India, namun Malaysia. Indonesia juga tidak melihat India, akan tetapi melihat United Kingdom dan Eropa.”

Sejumlah negara yang tergabung dalam konsorsium perguruan tinggi di India diantaranya adalah Sharda University, Delhy Technological University,  Acharya Institutes, dan Vellore Institute of Technology.

Sumber: http://rri.co.id/post/berita/627529/sorotan_kampus/universitas_yarsi_adakan_indonesia_india_higher_education_forum_2019.html

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *