Fakultas Hukum (FH) Universitas YARSI (UY) berkolaborasi dengan Program Studi (Prodi) Magister Kenotariatan (MKn) Sekolah Pascasarjana (SPS) UY menyelenggarakan Webinar Focuss Group Discussion (FGD) “Kesiapan UMKM Terobos Ekspor”, Sabtu (10/7/2021) yang diprakarsai oleh Ragan Varian Antariksa, Ketua Himpunan Mahasiswa (HIMA) MKn UY.
Dasar kegiatan ini, berangkat dari kebutuhan atas tindaklanjut pengambilan data yang telah dimulai oleh Tim Peneliti UY sejak bulan Maret 2021, yang terdiri dari ketua Dr. Endang Purwaningsih, SH., M.Hum., MKn. (dosen tetap FH-UY dan Prodi MKn-UY) bersama dua orang anggotanya yaitu Dr. Muslikh, SE., ME. (dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis/FEB-UY dan Magister Managemen/MM SPS-UY) dan Drs. Suhaeri, MT. (dosen Fakultas Teknologi Informasi/FTI-UY). Riset yang mereka lakukan dibiayai oleh Kementerian Riset dan Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) berjudul ”Kemampuan Inovasi dan Keunggulan Bersaing dalam Perlindungan dan Branding Produk UMKM Berbasis Kearifan Lokal dan Informasi Teknologi Guna Terobos Ekspor”, di mana tahun 2021 ini merupakan tahun pertama kegiatannya.
Beberapa tahun sebelumnya, Dr. Endang telah lakukan hal yang sama, membantu para pelaku UMKM di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan subjek riset para pelaku UMKM di tiga provinsi tersebut.
Pada kesempatan itu, Dr. Endang juga menjelaskan bahwa hasil riset mereka, diharapkan dapat memotivasi para pelaku UMKM agar bisa mengekspor hasil produksinya ke luar negeri. Namun, hal itu terkendala karena banyak di antara mereka sama sekali belum mengerti tentang tata cara ekspor.
“Oleh sebab itu, kami terus melakukan penelitian pemberdayaan dan memberikan berbagai pelatihan yang diperlukan. Sehingga, pada tahun pertama penelitian telah terbentuk suatu model yang nanti akan diterapkan pada tahun kedua bersama stakeholders terkait,” jelas Dr. Endang.
Sementara itu, narasumber pada acara kali ini adalah Ibu Theresia Sumartini, SIP. MPA dari Disperindag Provinsi Daerah Istimwa Yogyakarta (DIY), beliau sangat kompeten dalam hal teknis ekspor dan pengurusannya. Berikutnya, Dra. Dewi Prawitasari Apt., M.Kes. (Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan/BBPOM DIY) yang tentu sangat mumpuni dalam hal standarisasi produk. Kemudian, seorang notaris senior di Jakarta Timur dan juga dosen tetap pada Prodi MKn. UY yakni Notaris Dr. Irwan Santosa, SH.Sp.N., MKn. yang membahas tentang Legal Entity and Legal Product UMKM menuju ekspor. Sedangkan pembicara terakhir adalah seorang yang ahli di bidang hukum bisnis, yaitu Dr. Chandra Yusuf, SH., LLM., MBA., MMgt. yang berbicara terkait regulasi dan kebijakan ekspor.
“Narasumber untuk acara kali ini sudah dipilih sesuai dengan kebutuhan saat need assessment yang dilaksanakan sewaktu field study dan via googleform,” ujar Dr. Endang.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi yang bertujuan untuk membantu mencarikan solusi terbaik dan mendapatkan data atau informasi terkini terkait riset ini, dipandu oleh Raras Natasya Anindita, mahasiswa S-1 (sarjana) FH-UY.
FGD ini diikuti oleh para mitra dalam riset PTUPT (Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi), para tim peneliti dari Yogyakarta, Brebes, dan Bogor, juga khalayak umum. Para peserta sangat antusias bahkan seperti curhat terkait bagaimana tata kelola ekspor yang masih seperti hutan belantara di benak mereka, meskipun sebelumnya Tim Peneliti UY telah memberikan modul dan melakukan pelatihan awal tata cara ekspor bersama narasumber.
“Alhamdulillah kegiatan FGD ini terlaksana dengan baik, dan sangat bermanfaat bagi para UMKM yang ingin terus maju merambah pasar ekspor,” pungkas Dr. Endang. (Edg/ART)
“Universitas YARSI, Islami dan Berkualitas”