Alhamdulillah Universitas Yarsi meraih akreditasi unggul dan internasional sudah terwujud. Tentunya setiap planning, organizing, actuating, dan controlling dilaksanakan dengan tim cerdas. Hasil ikhtiar institusi Universitas Yarsi raih akreditasi unggul, satu per satu program studi (Prodi) di Universitas Yarsi mendapatkan akreditasi unggul.
Seperti baru-baru ini Prodi Sarjana Perpustakaan dan Sains Informasi. Sebelumnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prodi Sarjana Manajemen dan Prodi Sarjana Akuntansi, Fakultas Kedokteran Prodi Kedokteran dan Profesi Kedokteran dan Prodi Magister Sains Biomedis. Kemudian Prodi Ilmu Hukum, Perpustakaan dan Sains Informasi, Magister Kenotariatan, Prodi Managemen, Prodi Akuntansi, dan Magister Manajemen serta Prodi Psikologi semuanya juga meraih akreditasi Internasional dari Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBAA).
Rektor Universitas Yarsi, Prof.dr.Fasli Jalal, Ph.D (Prof Fasli) menyatakan, akreditasi unggul dan internasional diraih Universitas Yarsi dan Prodi lewat ikhtiar cerdas dari tim yang sudah disiapkan. Ditambah pula punya sarana dan prasarana belajar mengajar modern terkini.
Selanjutnya terkait penelitian atau riset bagian dari Catur Dharma. Bagi Universitasi Yarsi masalah riset dan dana riset sudah jadi agenda besar program pengembangan Yarsi. ” Universitas Yarsi berusia 58 tahun sudah investasi besar,” ujar Prof Fasli saat acara Wisuda semester genap tahun akademik 2024/2025, Sabtu 25/10 di Universitas Yarsi.
Selain itu Universitas Yarsi sudah memiliki lembaga penelitian (Lemlit) dengan banyak ruangan dan fasilitas. Seperti laboratorium genomik, herbal, halal ,telomer, sel punca dan artificial intelligence (AI) center. Sudah ada laboratorium perancang undang-undangan dan laboratorium sistem peradilan pidana moderen berkomputer teknologi canggih.
Begitu juga sumber daya manusianya. Khusus penelitian bidang kedokteran, dua tahun lalu telah menambah alat-alat laboratorium senilai 10 miliar dan sesuai kebutuhan terus ditambah.
Tidak itu saja, Menurut Prof Fasli, dosen-dosen didorong melakukan riset dan didorong melanjutkan pendidikan. Kini sudah banyak dosen silih berganti belajar meneruskan jenjang program doktor dalam dan luar negeri.Tentu di Universitas Yarsi para dosen pasti melakukan penelitian dan Yayasan Yarsi membantu publikasinya.
Lebih jauh, Wakil Menteri Pendidikan Nasional tahun 2010 menegaskan, perhatian Yarsi pada penelitian ini didasari Catur Dharma, ikut perkembangan dunia dan internasionalisasi perguruan tinggi.
Menurut Alumnus Doktor Cornell University New York ini, dalam melakukan penelitian Yarsi setiap tahun menyediakan belasan miliar dana riset dan pengurusan administrasinya tidak ribet.
”Akreditasi Unggul telah diraih , beberapa laboratorium telah dimiliki , mulai sekarang tekad Yarsi jadi pendekar riset , bantu masyarakat dan pemerintah,Insya Allah terwujud,” tutur Prof Fasli
Stem Cell.
Hingga kini Universitas Yarsi memiliki beberapa laboratorium penelitian. Terkait Stem Cell (sel punca), Kepala Pusat Penelitian Sel Punca ,Dr. dr. Indra Kusuma, M.Biomed (Doktor Indra) menambahkan, riset di Pusat Penelitian (Puslit) Stem Cell telah berlangsung lebih 10 tahun. Salah satu target diimpikan mampu melakukan reprogramming sel fibroblast dan memperoleh induced Pluripotent Stem Cell (iPSC). Ini adalah salah satu alasan fokus penelitian puslit pada isolasi primer, kultur ekspansi dan kriopreservasi pada sampel kulit preputium untuk mendapatkan sel fibroblast dermal. ” Mudah-mudahan cita-cita ini dapat terwujud waktu dekat ini,” harap Doktor Indra
Selanjutnya Puslit sel punca Yarsi digawangi peneliti senior Dr. Restu Syamsul Hadi, M.Kes, saya sendiri dan dr Yurika Sandra M.Biomed. Beberapa dosen kemudian aktif terlibat yaitu Dr. dr. Marisa Riliani, M.Biomed, Drg Hesty Witasari, Sp.KG, dr Sabrina Azmi, M.Biomed, drg Wastuti Hidayati, MSc. Ph.D. Kegiatan penelitian juga dibantu oleh asisten peneliti dan staf laboratorium di Laboratorium Penelitian Terpadu Universitas YARSI
Puslit Sel Punca memiliki fasilitas kultur sel standar dilengkapi biobank sebagai sarana penyimpanan sel. Puslit sel punca memiliki dan mengoperasikan alat Tangetial Flow Filtration system yang memungkinkan dilakukannya Isolasi Eksosom. Selain itu terdapat Alat Magnetic Activated Cell Sorting/ MACS memungkinkan pemurnian sel

Kini Puslit sel punca sedang membangun laboratorium produksi berstandar CPOB dari BPOM serta aktif melakukan networking, khususnya dengan kalangan industri membantu kegiatan riset dan pengembangan produ.Termasuk pelatihan sumber daya manusia dengan harapan terjadi sinergi untuk mendukung perkembangan industri secara berkelanjutan dan berkesinambungan.
Lebih jauh lagi Puslit sel punca Yarsi melalui salah satu penelitinya Dr. dr Marisa Riliani, M.Biomed memperkenalkan produk sekretom asal fibroblast dermis. Produk ini adalah bukti konsep setiap sel menghasilkan dan mengeluarkan berbagai faktor diperlukan untuk dirinya sendiri dan sel lainnya disebut sekretom-unik dan khas. Sekretom ini sedemikian rupa melengkapi lingkungan hidup sel sesuai kebutuhannya seperti regenerasi, sekresi, inflamasi atau peristiwa lainnya sebagai bentuk respon atas stimulus lingkungan.
Puslit sel punca menghasilkan program pelatihan kultur sel dasar 40 jam untuk siapa saja yg ingin menguasai kultur sel dasar serta program pelatihan senin-rabu-jumat untuk kultur sel tingkat lanjut
Kemudian dalam 3 tahun ke depan Puslit sel Punca Yarsi berencana berkontribusi pada industri sel punca tanah air melalui, riset dan pengembangan produk baru, center of excellence dalam cell-based assay, pusat training dalam Biomanufaktur sel punca. Serta partner kolaborasi industri untuk pengembangan sektor terkait dalam rantai produksi industri sel punca
Belum lama Puslit Sel Punca Yarsi mendapat kepercayaan dari PHCBi dan Agilent untuk memperkenalkan alat-alat ini pada lingkungan peneliti, dari akademisi dan industri sel punca di Indonesia. Puslit Sel Punca juga di didukung oleh Pusat Kolaborasi Riset (PKR) STELLAR yg dipimpin oleh Peneliti sel Punca dari Universitas Indonesia
Selain ketersediaan fasilitas laboratorium dan workshop hands-on memadai juga adanya biorepositori sel universita Yarsi memungkinkan penggunaan alat-alat diatas secara penuh sehingga peserta mendapatkan data metabolisme sel dan pengalaman langsung dalam penggunaan alat-alat ini
Puslit Sel Punca Yarsi diberikan kepercayaan oleh Panasonic Healthcare Biomedical dan Agilent sebagai tuan rumah workshop untuk memperkenalkan alat-alat pada lingkungan peneliti, dari akademisi dan industri sel punca di Indonesia.
Laboratorium Halal Research Center
Universitas Yarsi juga punya laboratorium Halal Research Center (HRC) dengan peralatan canggih. Ini membedakan dengan kampus lain. Laboratorium ini sering dikunjungi dan jadi primadona.
Setiap tamu telah berkunjung, semuanya kagum dan takjub terhadap keberadaan HRC. Tamu itu berasal dari dalam dan luar negeri, seperti dari badan usaha milik negara, pemerintah dan swasta, perorangan atau group, termasuk perguruan tinggi negeri dan swasta (PTN dan PTS).
“Para tamu mengatakan, Universitas Yarsi punya laboratorium HRC luar biasa dan futuristic,” kata Prof Fasli.
Laboratorium AI Center
Ketua Pengurus Yayasan Yarsi, dr. Shanti Jurnalis,Sp.A.( dokter Shanti) melengkapi, Universitas Yarsi juga punya Laboratorium AI Center. penerapan AI sudah dilakukan. Seperti bidang Kesehatan. AI (kecerdasan buatan) berfungsi meningkatkan optimalisasi penggunaan alat-alat diagnostik di laboratorium. Membantu konversi wawancara dokter -pasien.
Universitas Yarsi sangat sungguh-sungguh dalam riset dan pengembangan AI, Khusunya bidang Kesehatan. Universitas Yarsi telah memiliki aplikasi Lukaku yaitu aplikasi mobile dapat mendeteksi berbagai jenis luka secara cepat, cara mengobati sendiri dengan benar dan merekomendasikan obat yang dapat dibeli kapanpun dan dimanapun. Aplikasi ini menggunakan teknologi AI. ”Kehadiran AI dalam proses belajar merupakan wujud adatif Universitas Yarsi.” ujarnya
Lebih lanjuit, pemanfaatan AI di Universitas Yarsi diimplementasikan dalam pengajaran seperti AI Talent Academy dan Trek Peminatan Pengembangan AI pada Prodi Teknik Informatika. Sedangkan bidang penelitian Yarsi melakukan kolaborasi riset antar entitas terkait di universitas Yarsi seperti fakultas Teknologi Informasi, Fakultas Kedokteran Gigi dan Fakultas Kedokteran Yarsi. Untuk bidang pengabdian, Yarsi memberikan pelatihan dan coaching terkait pemanfaatan teknologi AI pada berbagai Lembaga.
Semua ini dilakukan agar sarjana lulusan UniversitasYarsi siap memasuki lapangan pekerjaan dan jadi profesional.”Untuk kemajuan Universitas Yarsi dan membantu pemerintah, Yayasan siap mendukung,” ujar dokter Shanti
Dalam wisuda kali ini tampil memberikan orasi ilmiah, Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan RI, Taruna Ikrar dengan tema Navigating the Future of Science and Technology
Menurut Ikrar, tema dipilih bukan memprediksi masa depan, tetapi untuk menegaskan masa depan harus dirancang dan dipimpin manusia yang berpengetahuan, berintegritas, dan berkesadaran.
Dalam dua dekade terakhir kemajuan sains dan teknologi mengalami perkembangan sangat pesat termasuk di bidang neurosains, bioteknologi, dan inovasi farmasi.
Ikrar juga mengatakan, Neurosains berfokus pada upaya memahami kompleksitas otak manusia, mengembangkan terapi baru neurologis, serta mengeksplorasi potensi neuroteknologi yang mampu memperkuat fungsi otak dan meningkatkan kualitas hidup manusia.
Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence [AI]) ketika digabungkan dengan neurosains terbentuklah Neuro-AI. Integrasi ini meningkatkan kemampuan untuk memprediksi efektivitas obat, efek samping, dan respons pasien, sehingga menghasilkan solusi kesehatan yang lebih cerdas, presisi, dan berbasis data
Sementara Wakil Rektor I Universitas Yarsi, Dr. dr. Wening Sari, M.Kes menerangkan jumlah wisuda semester genap tahun akademik 2024/2025 366 orang, terdiri 293 orang lulusan program sarjana dan lulusan program Pascasarjana 73 orang #

