BKGN 2023 RSGM Yarsi. Jadikan Masyarakat Cerdas, Tidak Takut ke Dokter Gigi

Gigi berlubang sudah ditambal. Sebelumnya sakit sekarang sudah tidak sakit. Dokter gigi mengingatkan, sebelum satu sampai dua jam jangan makan dulu. Nanti kalau sudah sampai dirumah harus  jangan lupa sikat gigi teratur.dan ingat pesan dokter dilaksanakan jaga kesehatan gigi dan mulut.

Khaila Putri siswa kelas 6 sekolah dasar negeri (SDN) di Cempaka Putih  Barat menyatakan itu selesai penambalan gigi di Rumah Sakit Gigi Mulut (RSGM)Yarsi. Khaila menjadi salah satu pasien  dalam kegiatan Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) digelar Universitas Yarsi lewat Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), didukung Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI), dan Asosiasi Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Indonesia (ARSGMPI)

Khaila demikian panggilan akrab siswi kelas 6 menambahkan,saat penambalan berlangsung, dokternya ramah, senyum, seru dan saya dibikin tidak takut  serta penambalannya tidak sakit.”kepada teman-teman ayo ke dokter gigi, agar gigi kita sehat, bisa belajar tenang dan raih prestasi,” ajak Khaila

Ibu Eva Kartini, Guru SDN Cempaka Putih Barat mendampingi para siswa  melengkapi,dokter yang tergabung dalam tim BKGN RSGM Yarsi kerjanya teliti telaten,rapih. Saya ikut menjadi pasien bersihkan karang gigi. Ketika tindakan dikerjakan, tidak merasa sakit dan nyaman. “ Dokter Gigi RSGM Yarsi kerjanya telaten,rapih dan teliti,” serunya.

“Kepada RSGM Yarsi terima kasih telah berikan pelayanan baik dan sebaiknya diadakan lebih sering,”ujar Ibu eva

Direktur RSGM, Drg.Liana Zulfa, Sp.Perio , MARS menjelaskan, BKGN tahun 2023 di RSGM Yarsi dilaksanakan selama tiga hari 11 hingga 13 Desember. Target pelayanan 750 pasien, lebih banyak dari  tahun 2022 hanya 350 pasien.. jenis tidakan dilayani, cabut gigi  dan tambal gigi bagi anak-anak dan dewasa serta pembersihan karang gigi untuk dewasa.

Hebatnya kegiatan kali, masyarakat menyambutnya sangat antusias. Buktinya pendaftaran dibuka 7 hari sebelum pelaksanaan lewat online, baru saja dibuka pendaftaran langsung penuh dan target tercapai. Mereka mendaftar jadi pasien dapat memilih waktu pelayanan pagi atau siang. Pendaftar seperti tahun lalu masih berdomisili dari Jakarta, Bogor, Tanggerang Depok dan Bekasi.

Menurut drg. Liana, jika dalam pelaksanaan BKGN  ada  masyarakat  datang ke  RSGM tetap dilayani. Masyarakat daftar online tidak datang sesuai waktu, maka digantikan dengan pasien sudah menunggu. BKGN 2023 RSGM menerjunkan 150 dokter gigi berasal dari RSGM dan FKG Universitas Yarsi.” “ Supaya pelayanan lancar dan tertib, dalam satu hari targetnya 250 pasien, dibagi 125 pagi dan 125 siang,” ujar direktur RSGM.

Selanjutnya saat tindakan ditemukan pasien mempunyai gigi bermasalah dan perlu dirujuk, jika waktu BKGN  sudah berakhir,RSGM Yarsi akan mengeluarkan surat rujukan. Dihari berikutnya jika pasien ingin dirujuk di Yarsi, dengan senang hati RSGM Yarsi akan melayani.

RSGM menyediakan dua jenis layanan, klinik eksekutif (tarif terjangkau) dan layanan klinik integrasi (tarifnya lebih murah). “ Pasien di RSGM Yarsi bisa menggunakan asuransi,”tutur Magister Universitas Indonesia.

Dokter Gigi Liana menegaskan BKGN ini sangat bermanfaat, RSGM bisa melaksanakan fungsi sosial dan membuat Masyarakat cerdas, membantu mahasiswa FKG yang masih dalam menyelesaikan pendidikan dokter gigi dan sekalian brand awareness.

“BKGN 2023 RSGM Yarsi berusaha jadikan masyarakat cerdas dan tidak takut ke dokter gigi,” cakap drg.Liana

Ketua Panitia BKGN 2023 Universitas Yarsi, drg.Djuned Prasonto, Sp.KGA menambahkan BKGN bagi FKG Yarsi punya faedah,kesempatan emas bagi mahasiswa nambah pengalaman, keterampilan dan belajar. Setelah itu bisa membantu masyarakat lewat edukasi dan penyuluhan kesehatan gigi sehingga terhindar dari sakit gigi serta membuat masyarakat cerdas.

Dokter Gigi Djuned yang juga Wakil Dekan III FKG Yarsi menuturkan BKGN 2023 ada layanan khusus bagi anak kebutuhan khusus. dan layanan teledentistry gratis sebagai bagian upaya pemerataan layanan konsultasi gigi dan mendukung transformasi teknologi kesehatan Kemenkes.

Dokter Gigi Djuned mengatakan, pengetahuan masyarakat tentang  kesehatan gigi dan mulut juga masih harus ditingkatkan. Kini masih saja ada masyarakat enggan ke dokter gigi. Masyarakat datang kedokter gigi sudah kondisi parah, sehingga memerlukan perawatan memakan waktu serta biaya tidak sedikit. Mencegah tentu lebih baik daripada mengobati. Jadi manfaatkan layanan gratis di BKGN 2023 RSGM Yarsi.  Konsultasilah ke dokter gigi secara teratur, jadilah masyarakat cerdas. ”Semoga berakhirnya BKGN 2023 orang-orang lebih cerdas dan tidak takut kedokter gigi,” harap Drg Djuned

Sementara Rektor Universitas Yarsi, Prof. dr. Fasli Jalal, Ph.D mengatakan, jaga kesehatan mulut dan gigi salah satu kebiasaan baik harus diajarkan sejak kecil. Orang tua harus lebih aware untuk melakukan pemeriksaan sejak dini agar mencegah kerusakan gigi pada anak. Selain itu, harus ditekankan pemeriksaan gigi bukan sesuatu menakutkan.”

Selanjutnya melalui BKGN 2023 ini, berharap terjalin sinergisitas antara pemerintah, perguruan tinggi ,stakeholder terkait bersama-sama mendesiminasi informasi pentingnya kesehatan gigi dan mulut. “Mari kita tingkatkan semangat, kepedulian, komitmen dan melakukan gerakan nyata pembangunan kesehatan wujudkan Indonesia sehat.” ajak Prof Fasli.

Wakil Menteri Pendidikan Nasional 2010 menyatakan Universitas Yarsi sungguh bahagia bisa membantu masyarakat dan pemerintah mencegah gangguan kesehatan gigi dan mulut . Seluruh mahasiswa dan dokter gigi siap melayani, sekaligus mendorong masyarakat lebih memperhatikan kesehatan gigi dan mulut, “ Semoga BKGN 2023 RSGM Yarsi dapat membentuk  masyarakat cerdas dan tidak takut ke dokter gigi,” tutup Prof Fasli.(usman)