FEB Universitas Yarsi Bersama FEB Pakuan Gelar WBFSE, Beri Ilmu Cara Dapatkan Laba

Workshop Business Finance for Small Enterprise(WBFSE) usai digelar Fakultas Ekonomi Bisnis(FEB) Universitas Yarsi bersama FEB Universitas Pakuan.kemarin. Mengambil tempat ruang rektorat Universitas Yarsi.para pesertanya mahasiswa dari dua kampus dan dosen terkait sudah berkumpul  tigapulih menit sebelum dimulai.

Pelaksana tugas Wakil Rektor  II Ahmad Rusjdan Utomo,Ph.D ( Doktor Ahmad) saat.pembukaan mengatakan, forum ini bagus sekali karena materi pembahasannya sangat relevan. Para peserta mendapatkan bekal pengetahuan pengelolaan keuangan agar kesalahan dapat diminimalisir. Selain itu manajemen keuangan ini dapat diterapkan di semua bidang, baik itu jasa maupun barang. Dan ini menjadi bekal mahasiswa “Kepada para peserta simak dan pahami materi pembicara dan maksimal manfaat pertemuan ini,” pesan Dokter Ahmad.

Kepala Inkubator Bisnis Universitas Pakuan. Nizam M Andrianto,SP,MM menyatakan setuju pernyataan Doctor Ahmad, ditambahkannya para mahasiswa jangan takut bertanya sehingga workshop membawa manfaat.

Selanjutnya kolaborasi antar universitas sudah menjadi tuntutan untuk mensinergikan kemampuan agar memperoleh hasil yang lebih baik dan saling mengisi pengetahuan dan wawasan.

Sementara Kepala Inkubator Bisnis Universitas Yarsi, Lili Deviastri, SE, MIB menjelaskan peserta kali ini merupakan mahasiswa penerima hibah Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha(P2MW) 2023 dari Universitas Yarsi dan Universitas Pakuan.

P2MW merupakan program pengembangan usaha  ditujukan pada mahasiswa yang telah memiliki usaha. Pengembangan ini melalui bantuan dana pengembangan dan pembinaan dengan melakukan pendampingan serta pelatihan (coaching) usaha kepada mahasiswa peserta P2MW.

Acara di Yarsi ini ditampilkan dua pembicara dosen FEBUY Pertama, Ananta Hagabean,SE,MBA,CFP  membahas Financial Management for Small Enterprise . tujuannya para peserta memahami cara mendapatkan laba dengan belajar menghitung komponen harga pokok, mengelola modal kerja dan menciptakan laporan keuangan sederhana.

Sedangkan Randy Nugroho, SE,MSc, menekankan materi komponen harga pokok dan buat laporan keuangan sederhana.(Usman)