Suasana berbeda terlihat di ruang kuliah program studi (Prodi) Administrasi Rumah Sakit Program Magister (ARSPM) Universitas Yarsi. Sejak pagi. rekan tenaga pendidik, dosen dibantu mahasiswa sibuk melakukan berbagai persiapan nyambut mulainya perkuliahan tatap muka mahasiswa baru.
Ketua Prodi ARSPM , Dr.dr.Lia Gardenia.Partakusuma,Sp.PK(K),MM,M.ARS mengatakan, Prodi ARSPM baru pertama kali dibuka Universitas Yarsi. Sejak pendaftaran mahasiswa baru dibuka Desember 2022 alhamdulillah peminatnya banyak sekali.melebihi target . Bagi calon mahasiswa belum dapat kesempatan belajar kali ini, segera daftar untuk angkatan kedua. “Komunikasi atau datanglah ke ruang Pusat Layanan Terpadu Universitas Yarsi jam kerja, Senin hingga Jumat pukul 8 pagi hingga 4 sore,” terang Doktor Lia demikian panggilan akrab Ketua Prodi ARSPM.
Ditambahkannya, mereka sudah belajar ARSPM angkatan pertama.pendidikan para mahasiswa beragam,seperti dokter umum, dokter gigi, sarjana ekonomi, sarjana keperawatan.
Alumnus Doktor dari Universitas Gadjah Mada menegaskan, yang bisa masuk kuliah ARSPM Universitas Yarsi bukan hanya berpendidikan dokter dan dokter gigi saja. Tetapi lulus Strata 1 (S-1) perguruan tinggi swasta atau negeri terakreditasi, bidang kesehatan, teknik informatika, akuntansi, Hukum, dan Ekonomi serta pengalaman bekerja di rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan minimal 2 tahun khusus pelamar dari non-kesehatan.
Visi ARSPM Universitas Yarsi ,mewujudkan program studi bermutu tinggi dengan keunggulan manajemen syariah dan mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional. Karena itu dibuat
mata kuliah penciri(keunggulan),lebih mengutamakan pembelajaran bersifat implementasi lapangan (Best Practice), dengan unggulan berupa kepemimpinan dan manajemen rumah sakit berbasis entrepreneurship. Kemudian manajemen mutu dan keselamatan pasien sesuai standar nasional dan internasional serta tata kelola rumah sakit syariah.
“Untuk mencapai semua diatas diterapkan metode pembelajaran dengan diskusi interaktif,analisa kasus(Case Review) dan diskusi kelompok,” terang Ibu Doktor berpengalaman direksi berbagai rumah sakit.
Lebih lanjut Doktor Lia menerangkan, Universitas Yarsi membuka Prodi ARSPM sebagai kontribusi pendidikan menghasilkan sumber daya manusia profesional pada institusi pelayanan kesehatan.
Selain itu Universitas Yarsi juga memiliki para lulusan master administrsi rumah sakit akademisi dan praktisi di rumah sakit berpengalaman dalam dan luar negeri. Sarana prasarana juga sangat memadai di kampus maupun wahana rumah sakit pendidikan. Rumah sakit(RS) pendidikan utama adalah RS Yarsi, sedangkan RS jejaring adalah RS Muh Ridwan Meuraksa. Sedangkan wahana pendidikan ada Puskesmas Kecamatan Kemayoran dan Klinik Yarsi.”Jadi Universitas Yarsi Insya Allah sangat siap melaksanakan Prodi ARSPM,” tutur Ibu Doktor Lia berhijab.
Pada pertemuan pertama ini, Doktor Lia yang memperkenalkan para dosen berikut pengalamannya kepada mahasiswa ARSPM.
Sementara Wakil Rektor I Universitas Yarsi, Dr.dr.Wening Sari M.Kes mengatakan, dalam Peraturan Menteri Kesehatan no 971 Tahun 2009 tentang Standar Kompetensi Jabatan Struktural Kesehatan, mensyaratkan sebuah rumah sakit harus dipimpin oleh tenaga ahli memiliki kemampuan manajerial.
Kini kehadiran rumah sakit terus bertambahnya sehingga tuntutan kompetensi harus dimiliki pengelola rumah sakit, maka Prodi Magisters Administrasi Rumah Sakit Universitas Yarsi dapat menjadi pilihan pengembangan kompetensi mendukung peningkatan karir tenaga ahli di bidang Kesehatan.
Dila Putri Annessa salah satu mahasiswi Prodi ARSPM mengatakan, tertarik kuliah di Yarsi karena visi dan misi bisa membangun motivasi tinggi belajar serta keilmuannya berbasis syariah. Kemudian ingin meraihi pengetahuan dan wawasan dalam menata dan mengatur suatu sistem rumah sakit, khususnya bagaimana menghasilkan pelayanan memuaskan bagi pasien, pengelolaan sistem keuangan, corporate governance, dan banyak lainya.
Dilla sapaan bersahabat Dilla Putri Annessa menjelaskan, sebagai seorang dokter gigi pendidikan ARSPM sangat relevan. Profesi dokter gigi dituntut mengerti dan mendalami tentang beberapa sistem di tempat saya bekerja sebagai tenaga medis agar bisa mengembangkannya.
Setelah mendapatkan gelar magister administrasi rumah sakit InsyaAllah akan menggunakan keilmuan dalam mengembangkan rumah sakit dan fasilitas Kesehatan yang memerlukan. “ Serta kalau ada kesempatan juga ingin berbagi ilmu dengan menjadi dosen,” seru alumni fakultas kedokteran di Sumatera Barat.
Berbeda dengan Dilla, Fazelia Berlianthi S.juga salah satu mahasiswi setelah menyandang master administrasi rumah sakit ingin memanfaatkan ilmu menjadi direktur rumah sakit atau manajer pusat kesehatan masyarakat. Selain itu ingin terjun sebagai pembuat kebijakan rumah sakit atau praktisi layanan kesehatan lebih mumpuni
Fazelia juga seorang dokter umum mengatakan, program ARSPM menurut saya sangat banyak berhubungan kegiatan memanage aneka program kesehatan, baik dirumah sakit, puskesmas, fasilitas kesehatan pemerintah, maupun klinik swasta.
Fazelia bertutur, masuk ARSPM Yarsi bukan saja karena alumni Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi dan kualitas pendidikan serta fasilitas di Yarsi ,para dosennya punya jam terbang tinggi dan berpengalaman dalam dan luar negeri, tetapi biayanya terjangkau. Ayo gabung jadi mahasiswa ARSPM Yarsi, “Insya Allah dua tahun gelar master administrasi bisa diraihi.” seru Fazelia. (usman)