Dikutip dari liputan6.com, Washington DC – Beragam upaya dilakukan oleh KBRI Washington DC untuk memantau WNI di wilayah cakupan mereka pada masa pandemi Virus Corona jenis baru. Kali ini diselenggarakan penyuluhan kesehatan mental secara virtual bagi WNI lansia di Amerika Serikat, berkaitan dengan krisis COVID-19.
Bertajuk Gaya Hidup Sehat di Tengah Pandemi COVID-19 di Kalangan Lansia di Amerika Serikat (AS), kegiatan itu dilaksanakan pada Selasa 14 April 2020 waktu setempat. Diikuti oleh sekitar 65 peserta konferensi video, yang sebagian besar adalah WNI lansia di wilayah District of Columbia, Maryland, dan Virginia (DMV).
Selain berisi paparan umum mengenai gaya hidup sehat, kegiatan ini dimanfaatkan untuk secara khusus membahas kiat-kiat pengelolaan stres dan pencegahan dampak psikis negatif dari wabah COVID-19.
Dalam sambutan pembukaannya, Kuasa Usaha Ad-Interim/Wakil Duta Besar KBRI Washington DC Iwan Freddy Hari Susanto menggarisbawahi pentingnya acara ini sebagai salah satu bentuk komitmen KBRI untuk selalu hadir dan mendukung masyarakat Indonesia di AS agar dapat melewati masa sulit pandemi Virus Corona COVID-19.
“COVID-19 adalah isu yang berdampak sangat luas dan multidimensional, bukan hanya dari aspek kesehatan dan sosial, namun juga dari sisi psikis. Jelas ini memerlukan respons dengan pendekatan yang komprehensif, sehingga acara penyuluhan ini menjadi sangat penting dan relevan,” kata Iwan dalam keterangan tertulis KBRI Washington DC, seperti dikutip dari Antara, Rabu (15/4/020).
Hadir sebagai narasumber dalam penyuluhan tersebut dr. Octaviani Ranakusuma, Psikolog dan Asisten Profesor Psikologi Universitas YARSI, serta dr. Aliah Purwakania Hasan, Psikolog dan Dosen Psikologi Universitas Al-Azhar Indonesia. Kedua ahli psikologi tersebut juga merupakan anggota Tim Psikolog Kongres Wanita Indonesia (KOWANI).
“Ketika KBRI pertama kali menyampaikan inisiatif kolaborasi yang sangat baik ini kepada kami, KOWANI langsung menyambut dengan sangat positif. Selain selaras dengan visi dan misi organisasi, kebetulan kami juga memiliki divisi khusus yang cocok dengan tema pertemuan ini, yaitu Divisi Sosial, Kesehatan, dan Kesejahteraan Keluarga,” ujar Ketua Umum KOWANI Giwo Rubianto Wiyogo.
Dalam penyuluhan virtual kesehatan mental ini, para narasumber memaparkan pengelolaan dampak pandemi Corona COVID-19 yang banyak menimbulkan kebingungan dan ketakutan di kalangan publik, terutama kaum lansia. Tidak jarang, hal tersebut berujung kepada peningkatan kadar stres dan bahkan depresi.
“Ketakutan akan wabah ini merupakan hal yang wajar. Kuncinya adalah bagaimana kita bisa mengelola hal tersebut sehingga tidak berujung depresi yang berakibat menurunnya kondisi dan daya tahan tubuh. Untuk itu, sangat penting bagi kita untuk selalu berpikir positif dan melakukan kegiatan-kegiatan yang membawa kebahagiaan,” kata dr. Octaviani dalam paparannya.