Berdasarkan surat resmi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan – Panitia Nasional (PN) Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter Gigi (UKMP2DG) bernomor 127/UKMP2DG/VI-2020 perihal pemberitahuan Ujian UKMP2DG Periode II (dua) yang jatuh pada Bulan Agustus 2020 dan Pedoman Khusus UKMP2DG di Masa Pandemi Covid-19 untuk pertama kalinya Universitas YARSI (UY) ditunjuk oleh PN-UKMP2DG sebagai center pelaksanaan (Minggu, 9/8/2020) di ruang Computer Based Test (CBT) menara YARSI, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Ujian calon dokter gigi kali ini diikuti sebanyak 40 peserta yang terdiri dari 13 peserta dari Universitas YARSI, 10 peserta dari Universitas Trisakti, 12 peserta dari Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) dan 5 peserta dari Universitas Padjadjaran dengan mengikuti protokol pencegahan Covid-19 dari panitia nasional maupun UY sendiri.
Kepala Program Studi (Kaprodi) Profesi Kedokteran Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UY, dan Ketua Panitia Lokal UKMP2DG Djuned Prasonto, drg., Sp.KGA. (drg. Djuned) mengatakan bahwa terkait Pandemi Covid-19 dan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang ditetapkan pemerintah, serta sesuai dengan kesepakatan AFDOKGI, PDGI-KDGI, dan PN-UKMP2DG maka beberapa hal terkait UKMP2DG Periode II Tahun 2020 ini dilaksanakan dalam bentuk uji teori secara nasional saja.
drg. Djuned juga menjelaskan bahwa dalam surat resmi dari panitia nasional UKMP2DG berdasarkan surat AFDOKGI No. 05/Adm/AFDOKGI/2020 kepada Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB-PDGI) perihal Surat Kesepakatan Bersama, maka setiap Institusi Pendidikan Dokter Gigi (IPDG) akan bertanggung jawab terhadap lulusannya dan mendaftarkan mahasiswa yang dinyatakan memenuhi kompetensi aktivitas pembelajaran klinik yang telah ditempuhnya dengan melampirkan surat yang dilengkapi tanda tangan Kepala Departemen/Bagian Bidang Ilmu Profesi Dokter Gigi di IPDG masing-masing dengan masa pendaftaran 1-18 Juli 2020. Kemudian, IPDG akan mengirimkan surat tersebut ke PN-UKMP2DG sebagai syarat mendaftar Uji Praktik. Selanjutnya PN-UKMP2DG melakukan approval, bahwa mahasiswa yang bersangkutan telah menyelesaikan Uji Praktik/OSCE (Objective Structured Clinical Examination).
“Alhamdulillah akhirnya kita diberikan kepercayaan dan ditunjuk secara resmi dari Panitia Nasional UKMP2DG sebagai center pelaksanaan UKMP2DG yang sebenarnya sudah kita inginkan sejak lama”, ucap drg. Djuned.
Sebelumnya, tambah drg Djuned, Universitas YARSI telah ditunjuk sebagai center dan melaksanakan ujian calon dokter yang dinamakan Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) sejak beberapa tahun lalu hingga saat ini namun bagi Sivitas Akademika FKG-UY yang berdiri pada tahun 2012 kepercayaan dan penunjukan secara resmi UY sebagai center UKMP2DG adalah baru pertama kalinya dan merupakan suatu kehormatan serta tanggung jawab yang besar.
Kegiatan pelaksanaan ini juga langsung disupervisi oleh Dekan FKG-UY, Prof. Dr. Bambang S.Trenggono, M.Biomed dan beliau merasa puas dengan persiapan serta kinerja panitia lokal (UY) pada pelaksanaan ujian UKMP2DG ini.
“Kekompakan dan dedikasi yang tinggi akhirnya menghasilkan sesuai dengan harapan kita semua” ujar Dekan FKG UY.
“Ucapan terima kasih atas peran serta dan bantuan dari berbagai pihak mulai dari yayasan, rektorat hingga panitia lokal yang terlibat pada pelaksanaan UKMP2DG Periode II Th. 2020 mulai dari tahap persiapan hingga pelaksanaannya,” tambah Prof. Bambang.
Wakil Rektor I UY, dr. Miranti Pusparini, M.Pd (Ked) juga sangat bersyukur dan mengapresiasi pelaksanaan UKMP2DG yang baru pertama kalinya ini, agar dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Hal itu disampaikannya pada saat menghadiri persiapan (Gladi Kotor) UKMP2DG beberapa hari sebelum pelaksanaan. (DjP/ART)