Rektor Universitas YARSI Selain Keynote Speaker juga Moderator pada Konferensi Internasional ke-3 CRNA di UNJ

Prof. dr. Fasli Jalal, Ph.D. selain menjadi pembicara kunci (keynote speaker) juga bertindak sebagai moderator pada 3rd International Conference Child Research Network Asia (CRNA) saat Prof. Yoichi Sakakihara (Director of Child Research Net/CRN) memaparkan presentasinya berjudul ‘Quality of Life of Children’ (Rabu, 25/09/2019) di Aula Brigjend. Latief Hadiningrat, Gedung Dewi Sartika, Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Konferensi Internasional CRNA ke-3 ini mengangkat tema “Developing Children’s Well-Being Through Education and Parenting” (Mengembangkan Kesejahteraan Anak-anak melalui Pendidikan dan Pengasuhan) sebelumnya dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Pendidikan UNJ, Dr. Sofia Hartati, M.Si. mewakili Rektor UNJ, Dr. Komarudin, M.Si.

CRNA sendiri sebelumnya telah sukses menggelar Konfrensi Internasional di Shanghai, Chinna (2017) dan Tokyo, Jepang (2018). Untuk yang ke-3 kalinya kembali digelar di UNJ pada tanggal 25-27 September 2019 yang diikuti oleh lebih dari 230 peserta dari perbagai perguruan tinggi di Indonesia. Selain menjadi ajang diskusi akademisi di wilayah Asia, CRNA tahun ini juga membuka pengumpulan karya tulis ilmiah dan workshop dengan subtema yang sesuai dengan tema besar.

Keynote_Speaker_2
Prof. dr. Fasli Jalal, Ph.D. (Rektor UY) jadi moderator saat Prof. Yoichi Sakakihara (Director of Child Research Net/CRN) jadi pembicara kunci.

Sofia Hartati yang juga menjadi Perwakilan Dewan CRNA untuk Indonesia, mengatakan Indonesia memiliki tujuan yang sama untuk menyiapkan dan memberikan pembekalan pada anak-anak Indonesia agar menjadi anak-anak yang berkualitas di masa mendatang. Pendidikan anak usia dini atau PAUD menurut Sofia, menjadi salah satu tahapan terpenting yang perlu dilalui oleh tiap anak di masa tumbuh kembangnya. Di masa PAUD, anak tak hanya diberikan pendidikan sosial namun juga perkembangan psikis untuk kesejahteraan anak.

“Sangat dibutuhkan kesadaran orangtua bahwa anak usia dini (golden age) agar diberikan perhatian khusus supaya anak menjadi lebih berkualitas di masa depannya,” ujar Sofia.

CRNA berkolaborasi bersama PT. Benesse Indonesia, Kodomo Challenge, dan Universitas Negeri Jakarta dan akan banyak berdiskusi dengan para akademisi di wilayah Asia terkait pendidikan anak usia dini, pengasuhan, dan kesejahteraan anak.

Rektor Universitas YARSI, Prof. dr. Fasli Jalal, Ph.D. mengatakan, konferensi ini bertujuan untuk memberi masukan bagi forum akademisi pendidikan anak usia dini dan ilmu-ilmu lainnya yang berkaitan dengan anak seperti psikologi, kesehatan, neurologi, gizi, dan sosiologi menyebarluaskan hasil penelitian serta menjadi tempat para ahli untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman. Selain itu, untuk menghasilkan ide atau formulasi baru dari penelitian tentang anak usia dini yang akan meningkatkan pemahaman tentang kesejahteraan anak.

“Merupakan suatu kehormatan dan kembanggaan bagi Indonesia, telah diberikan kesempatan untuk mejadi tuan rumah pelaksanaan konferensi antar negara-negara di Asia ini,” ujar Prof. Fasli Jalal.

“Acara ini diharapkan dapat mendorong pengembangan pertukaran akademisi di berbagai negara dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan anak-anak, terutama dalam hal pendidikan dan pengasuhan anak serta bagaimana memperbaiki lingkungan bagi tumbuh kembang anak untuk mencapai kesejahteraan bagi anak-anak,” ungkap Prof. dr. Fasli Jalal, Ph.D.(ART)

Keynote_Speaker_3
Prof. Dr. Hafidz Abbas, Prof. dr. Fasli Jalal, PhD., dan Prof. Yoichi Sakakihara (Director of Child Research Net/CRN) pada salah satu workshop yang diberikan oleh Prof. Sih Tsung Chang (Taiwan) ‘Play with Paper’.

“Universitas YARSI, Islami dan Berkualitas”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *