Kuliah Kewirausahaan, Universitas YARSI Gandeng Kemenpora dan Entrepreneur

Lebih dari 300 mahasiswa Universitas YARSI (UY) dari berbagai fakultas dan jurusan mengikuti Kuliah Kewirausahaan dengan tema “Berani Aja Dulu, Tidak Ragu Tidak Malu” bekerjasama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang dilaksanakan secara online, Jumat (28/08/2020) menggunakan sebuah aplikasi di dunia maya.

Pada kesempatan tersebut turut hadir Prof. dr. Fasli Jalal, Ph.D (Rektor Universitas YARSI), Dr. H. Zainudin Amali, M.Si (Menteri Pemuda dan Olahraga), Dr. H. M. Asrorun Ni’am Sholeh, M.A (Deputi Bidang Pengembangan Pemuda), dan Meika Hazim, S.E., M.B.A (Owner Cokelat nDalem, Yogyakarta) sebagai pembicara utama, serta perwakilan dari Astra, Pegadaian Syariah dan banyak lagi. Acara dipandu oleh Intan Tri Anissa, SE, MSc. (Dosen FEB-UY) sebagai moderator.


Kuliah Kewirausahaan - 2

Kuliah ini diawali dengan laporan ketua pelaksana acara yaitu Lily Deviastri, SE, MIB (Kepala Pusat Kewirausahaan UY) mengatakan bahwa ini merupakan tahun kedua menyelenggarakan Kuliah Umum Kewirausahaan bekerjasama dengan Kemenpora.

“Terima kasih kami ucapkan kepada Kemenpora yang sudah menginisiasi dan mendukung penuh kegiatan ini,” kata Lily.
Lily juga menyebutkan kegiatan ini sejalan dengan tujuan UY untuk mendukung iklim kewirausahaan di lingkungan kampus agar dapat membentuk karakter dan mental wirausaha. Diharapkan dari kegiatan ini akan lahir banyak pengusaha yang muncul dari kalangan mahasiwa.


Kuliah Kewirausahaan - 3

Lily Deviastri, SE, MIB (Kepala Pusat Kewirausahaan UY) sebagai ketua pelaksana Kuliah Umum Kewirausahaan sedang menyampaikan laporannya.

Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga, Dr. H.M. Asrorun Ni’am Sholeh, MA. dalam sambutannya menyatakan sudah menjadi tugas bagi mereka yang sudah memiliki pengalaman untuk mengeksplor potensi yang dimilikinya kepada kalangan muda, apalagi potensi kewirausahaan. Menurut Dr. Asrorun, pada hakikatnya tiap individu memiliki potensi kewirausahaan tersebut, meski ada diantaranya yang aktual dan ada pula yang tidak.

“Di sinilah tugas kita untuk melakukan pendampingan, mentoring, coaching, dan fasilitasi agar potensi-potensi yang dimiliki oleh anak-anak muda terfasiltasi dan teraktualisasikan secara baik,” kata Dr. Asrorun.

Dr. Asrorun juga melihat animo terhadap kuliah kewirausahaan ini sungguh luar biasa. Sesuai anjuran Bapak Menteri Pemuda dan Olahraga untuk berkonsentrasi pada kelompok-kelompok strategis yang bisa melakukan percepatan untuk diseminasi sekaligus aktualisasi untuk tumbuhnya wirausahawan-wirausahawan muda.

“Salah satu kelompok strategis yang utama adalah kampus, karena secara lingkungan sudah terbentuk komitmen dan komunitas pembelajar. Maka dengan sentuhan kuliah kewirausahaan ini segala potensi akan mudah teraktualkan,” jelas Dr. Asrorun.


Kuliah Kewirausahaan - 4

Dari kiri atas: Dr. H. Zainudin Amali, M.Si (Menteri Pemuda dan Olahraga), Prof. dr. Fasli Jalal, Ph.D. (Rektor UY), Dr. H.M. Asrorun Ni’am Sholeh, MA., dan Meika Hazim, S.E., M.B.A (owner Cokelat nDalem, Yogyakarta).

Rektor UY, Prof. dr. Fasli Jalal, Ph.D. dalam sambutannya menjelaskan bahwa Indonesia telah diberi rahmat oleh Allah SWT akan memasuki sebuah era yang hanya terjadi satu kali sepanjang sejarah suatu bangsa. Era itu disebut dengan bonus demografi, yakni sebuah periode yang ditunjukan oleh berlimpahnya angkatan kerja (umur 15 – 64 tahun) dibandingkan dengan yang belum produktif (anak-anak usia 0 – 14 tahun) dan yang sudah selesai produktif (lansia 65 tahun ke atas).

“Siapkah Indonesia memasuki era tersebut? Jika tidak, era itu tidak akan menjadi bonus, malah bisa sebaliknya akan menjadi malapetaka demografi, karena yang muncul bukan orang-orang yang produktif, sehat, dan beretoskerja tinggi yang selalu melihat peluang di setiap saat, akan tetapi yang ada hanya orang-orang yang tidak punya motivasi, SDM-nya tidak tangguh, sehingga pada akhirnya akan membebani keluarga, masyarakat, dan negara,” jelas Prof. Fasli Jalal.

“Kita berharap, yang akan melejitkan kesejahteraan dan kemampuan bangsa kita untuk berdiri sejajar dengan bangsa lain adalah para pemuda. Untuk itu kita mendukung penuh Program Kemenpora yang salah satunya adalah bagaimana membangkitkan keterampilan, semangat, dan kemauan keras pemuda sehingga dapat sukses dalam kewirausahaan mereka,” tambah Prof. Fasli Jalal.

Sejalan dengan pemikiran Prof. Fasli Jalal, Menteri Pemuda dan Olahraga, Dr. H. Zainudin Amali, M.Si yang sekaligus membuka secara resmi mengatakan kewirausahaan adalah masa depan. Menurutnya, karena di situlah akan ditentukan kemampuan memanfaatkan bonus demografi dan bagaimana bangsa ini memasuki Indonesia Emas tahun 2045.

“Sekarang yang perlu kita pikirkan bagaimana langkah-langkah untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan para pemuda pada umumnya dan mahasiswa khususnya,” kata Dr. Zainudin.

Dr. Zainudin juga merasa sangat bersyukur kewirausahaan di perguruan tinggi sudah menjadi mata kuliah umum. Jadi, dari fakultas dan jurusan apa saja yang diminati oleh para mahasiswa dapat mengikuti kuliah tersebut sehingga mereka dibekali dengan pengetahuan kewirausahaan.

Seorang pelaku usaha muda, Meika Hazim, S.E., M.B.A, owner Cokelat nDalem, Yogyakarta yang telah sukses mengelola bisnis kulinernya dengan mengembangkan aneka rupa olahan cokelat. Meika dengan senang hati berbagi pengalaman dengan semua peserta bagaimana dia memulai bisnis hingga sukses sepeti saat ini yang sangat populer di Yogyakarta. Diharapkan antusiasme mahasiswa muncul dalam diskusi dan tanya jawab untuk mengulas lebih lanjut tentang pengalaman serta tips dan trick berusaha.

Di penghujung acara, kegiatan ditutup dengan pemberian doorprize dari sponsor kepada peserta yang beruntung. Hadiah tersebut berupa Doorprize Voucher AstraKu senilai Rp.300.000,- untuk 5 (lima) peserta dari ASTRA Internasional, Tabungan Emas Rp. 2.500.000 bagi 3 (tiga) peserta persembahan dari Pegadaian Syariah. Tidak hanya itu, peserta juga mendapatkan pulsa senilai Rp. 100.000 bagi 200 peserta yang mengikuti kuliah dari awal sampai akhir. (ART)

“Universitas YARSI, Islami dan Berkualitas”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *