Pengendalian Stunting di tahun politik

Stunting adalah masalah kesehatan yang sangat penting pada anak karena memiliki aspek ganda. Pertama, gangguan kesehatan, dan kedua, gangguan kecerdasan anak bangsa. Oleh karena itu, perlu mendapat perhatian yang serius.

Target yang telah ditetapkan harus diupayakan maksimal agar setidaknya mendekati pencapaian, meskipun memang ada tantangan. Pertama, dari pengalaman panjang bertahun-tahun, angka stunting tidak dapat terkendali. Lesson learned dari negara lain selama satu dekade terakhir menunjukkan penurunan stunting kurang dari 1% per tahun. Oleh karena itu, target awal penurunan stunting dari 28% menjadi 19% saja sudah berat, apalagi jika harus turun menjadi 14% pada tahun 2024. Namun, bagaimanapun, upaya maksimal harus dilakukan. Tantangan kedua adalah kompleksitas penanganannya, mulai dari masa remaja sampai kehamilan, melahirkan, dan tahun-tahun pertama kehidupan anak, dan masalahnya sudah terjadi sejak beberapa dekade yang lalu.

Dalam hal ini, ada empat pendekatan yang dapat digunakan agar penurunan stunting tahun ini dan tahun depan dapat terus ditingkatkan, terutama oleh para Paslon CaPres dan Cawapres kita, di luar aspek yang lebih “populer” dibahas seperti politik, hukum, ekonomi, pertahanan, dll. Pertama, komitmen politik sebagai penentu kebijakan publik (dan para Paslon tentunya) untuk tetap memberikan perhatian yang penting bagi kesehatan, termasuk stunting, tanpa meninggalkan masalah kesehatan lainnya. Penyelesaian stunting penting, menangani masalah penyakit menular dan tidak menular penting, dan jauh lebih penting lagi menjaga mereka yang sehat agar tetap hidup sehat. Kedua, bentuk programnya sebenarnya sudah jelas secara ilmiah, jadi tinggal diterapkan dan dilaksanakan di lapangan. Ketiga, masyarakat madani dan juga media massa perlu terus mendorong penentu kebijakan publik untuk melakukan kegiatan nyata di lapangan terkait pengendalian stunting, selain kegiatan langsung oleh masyarakat di lapangan. Keempat, akan baik juga jika ada “dorongan” dari organisasi internasional agar pemerintah Indonesia tetap meningkatkan kinerja penanggulangan stunting di bulan-bulan politik tahun 2024 ini.

 

Prof Tjandra Yoga Aditama
Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI