Banggalah saudara telah menjadi dokter gigi dari Universitas Yarsi, yaitu dokter gigi muslim. Tetap bertugas, berkarya dan mengabdi kepada masyarakat dengan terus menerus memberikan pelayanan terbaik dan selalu optimis
Jika para alumnus Fakultas Kedokteran Gigi(FKG) Universitas Yarsi terus menerapkan pribadi dokter gigi muslim,sukses akan selalu diraih. “Yakin dan percayalah,” ujar Dekan FKG Universitas Yarsi, Prof. Dr. Bambang S Trenggono, drg., M.Biomed, saat baiat (sumpah)dokter gigi secara offline di auditorium Yarsi , tadi pagi
Selanjutnya Prof Bambang mengatakan,sebagai mahasiswa selama ini berjuang dengan berbagai bentuk pengorbanan tenaga, waktu dan biaya serta kesabaran. Kini semua upaya itu berbuah dan saatnya memetik hasil.berupa pengucapan sumpah dokter gigi. “Dulu berstatus mahasiswa, kini saudara menjadi dokter gigi, teman sejawat,” tutur Prof Bambang
Menurut Dekan FKG Universitas Yarsi, menjadi dokter gigi muslim dari Universitas Yarsi menjadi suatu keunggulan. Seluruh hidupnya dan karya seorang dokter gigi hanya untuk pengabdian, hanya ditujukan kepada Allah SWT. Artinya setiap dokter gigi muslim selalu bertitik tolak ikhlas dalam melayani, melakukan karya dan pengabdian sebagai bukti ibadahnya kepada Allah SWT.
Mantapkan iman, keikhlasan dan ketaqwaan kalian kepada Allah SWT. Mengabdilah kepada sesama masyarakat dan bangsa. “ Inilah menjadi keunggulan Dokter Gigi Yarsi,” tutur Guru Besar FKG Yarsi.
Prof Bambang menjelaskan, FKG Yarsi memang masih muda, baru 10 tahun berdiri, tentunya masih butuh proses , kematangan dalam melayani. Tentunya atas kepercayaan dari masyarakat. FKG Yarsi akan selalu meningkatkan kinerja dan kualitas akademi.
Diusia muda, prestasi dicapai FKG Yarsi sangat membanggakan. Buktinya saat ujian kompetensi mahasiswa program pendidikan kedokteran gigi Universitas Yarsi selalu berhasil diatas 90 persen.
Semenjak lulusan pertama tahun 2018, FKG Yarsi sudah menghasilkan 100 dokter gigi. Para lulus FKG Yarsi sudah menyebar bekerja, ada profesi dokter gigi, melanjutkan pendidikan master, menjadi dosen, dan bekarja sebagai polisi,Tentara Nasional Indonesia(TNI).
Dua tahun lalu , Alumnus FKG Yarsi saat mengikuti ujian masuk TNI, nilai kelulusannya tertinggi dan menjadi juara pertama dari semua peserta ujian . “ Ini bukti alumnus FKG Yarsi berkualitas, terampil dan handal,” kata Prof Bambang.
Selamat kepada 18 dokter gigi Universitas Yarsi telah mengucapkan sumpah. Begitu pula kepada orang tua dan keluarganya sudah mempercayakan pendidikan kedokteran gigi di FKG Yarsi sehingga menjadi dokter gigi muslim.
Kami yakin dokter gigi Yarsi adalah dokter gigi muslim berkualitas professional, mahir, berakhlak dan bisa berkontribusi pada masyarakat ,umat dan menjadi orang bermanfaat. Menjadi dokter gigi Universitas Yarsi harus bangga,jangan minder, karena dokter gigi muslimYarsi telah ditempa secara professional, bermartabat, cakap, cekatan siap memberikan pelayanan berkulitas . “Dokter gigi muslim Universitas Yarsi, dokter gigi unggul, berkarakter, memiliki sopan santun dan beradab ,” seru Dekan FKG
Terima kasih kepada para dosen telah membimbing, mendidik mahasiswa hingga dapat menyelesaikan proses pendidikannya di FKG Yarsi. Begitu pula pada rektor, rektorat,tenaga pendidikan dan yayasan selalu mendukung sekuat tenaga serta memberikan faslitas lengkap,
Terima kasih pada semua orang tua telah mempercayakan buah hatinya untuk mengecap pendidikan kedokteran gigi Universitas Yarsi
Kurikulum FKG Yarsi selalu menyesuaikan perkembangan dengan memperhatikan ketentuan dan peraturan yang sudah ditetapkan.
Karir dokter gigi di Indonesia kedepan sangat bagus dan masih dibutuhkan, karena itu berkenanlah bapak ibu merekomendasikan FKG Universitas Yarsi kepada keluarga dan saudara . FKG Yarsi kini masih menerima mahasiswa baru tahun akademi 2022-2023.
Sementara Drg. Galuh Akbar Kistiyan,SKG turut disumpah mengatakan, Universitas Yarsi telah mendidik kami menjadi dokter gigi muslim .Saat mahasiswa, awal menginjak kaki ,mendedikasikan perjalanan menimba ilmu dalam perjalanan panjang pendidikan kedokteran gigi terdapat suka duka.
Lewat perjuangan panjang, diiringi berbagai bentuk pengorbanan serta kesabaran , alhamdulillah semua dilakukan kini membuahkan dan memetik hasilnya, menjadi kehidupan baru profesi dokter gigi.
Kepada para dokter staf pengajar , tenaga pendidik, dokter dan tenaga medis rumah sakit dan berbagai pihak membantu , kami berterima kasih atas ilmu yang dijarkan dan waktu disediakan serta perasaan tak pernah lelah membimbing dan meraihi masa depan kami .“Maaf apabila selama proses pendidikan terdapat kesalahan dan keliruan kami ,” pinta alumnus FKG Yarsi.
Selanjutnya, semoga semua ilmu dan kebaikan telah ditanamkan pada kami menjadi amal ibadah, serta Allah SWT agar memberikan kesehatan dan umur panjang, sehingga terus bisa mencetak dokter gigi muslim handal.
Kepada kedua orang tua dan keluarga berperan penting dalam proses pendidikan termasuk terus memberikan semangat dan optimisme, tanpa ragu. , karenanya kami bisa terus belajar menyelesaikan pendidikan. “Kami sampaikan terima kasih,”ucap Galuh alumnus FKG Yarsi.
Kepada rekan sejawat, proses pendidikan kita telah dilalui, semoga selalu tersimpan , memori perjuangan menyelesaikan pendidikan meraih cita-cita dan tujuan. Janganlah kita berhenti belajar. “Marilah kita tetap berusaha menjadi pribadi santun dan selalu haus akan ilmu pengetahuan,” ajak Dokter Gigi Galuh
Pengalaman yang dialami jadikan motivasi dan semangat dimanapun kita berada nanti dan kita tidak lupa tetap menjadi dokter gigi muslim.
Kepada adik-adik tingkat kami masih menjalani pendidikan , kalian semua selalu memberikan dukungan dan semangat, kami doakan apa yang sedang ditempuh saat ini Allah SWT memberikan kemudahan dan kelancaran. “Jangan menyerah lakukan terbaik untuk meraihi hasil terbaik,” tutup Drg .Galuh.