Persaluny Sukses Gelar Homecoming,Aneka Pesan, Harapan dan Informasi Muncul

Homecoming 2023usai digelar, Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi(FKUY) boleh saja absen . Tentu mereka yang hadir tatap muka pasti punya nilai lebih. Selain terbangun silaturahim saling memandang wajah dan tubuh berbeda saat kuliah. Eloknya lagi mereka bisa curahkan perasaan langsung memandang kulit wajah dan postur tubuh. Disamping itu bisa juga melihat kondisi bangunan kampus terkini dan sangat istimewa bisa berjumpa dengan para dosen dan tenaga pendidik

Menurut Ketua Homecoming2023, dr.Arroyan Wardhana,Sp.THT Homecoming merupakan acara alumni fakultas kedokteran (FK) Yarsi dari berbagi angkatan dan daerah  datang ke kampus dalam mempererat silaturahim.

Aneka ragam acara ditampilkan Fun walk tiga kilometer dan musyawarah nasional (Munas) pemilihan ketua umum baru, dan temu kangen persembahan dari angkatan atau cabang Persatuan Alumni Universitas Yarsi (Persaluny)

Perhelatan ini luar biasa, dari alumni Angkatan pertama hingga alumni terakhir tahun 2022 hadir. Selain itu hadir pula Ketua Pembina Yayasan Yarsi, Prof.dr.Jurnalis Uddin, P.A.K, Rektor Universitas Yarsi, Prof.dr. Fasli Jalal,Ph.D dan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi, Prof. dr. Rika Yuliwulandari,M.Hlt,Sc, Ph.D, Sp.KKLP

Prof Rika demikian panggilan akrab Dekan FKUY menyatakan, Homecoming ini keren banget. Selain dimulai jalan pagi sehat tiga kilo,aneka game diikuti alumni dan keluarga besar FKUY, event ini menarik karena alumni pertama FK Yarsi ,berusia tertua (79 tahun) ,dr. Purnomo masih sehat  berjumpa dengan alumni termuda  tahun 2022, kini sedang internsip. Kemudian pendiri FKUY nyapun masih bisa hadir, “Ini kesempatan baik silaturahim antara keluarga FKUY dengan alumni FKUY,” ujar Alumnus Doktor University of Tokyo

Selanjutnya Prof Rika mengatakan, alumni itu wajah dari penerus kampus. Kampus yang baik akan meluluskan alumni yang baik. Alumni yang baik akan menjadi marketing hingga memberikan kepercayaan publik terhadap kampusnya, sehingga terjadi  interaksi sangat erat saling mendukung, sehingga setiap saat makin kuat

Ditambahkannya , Alhamdullilah kepercayaan publik terhadap FKUY sangat baik. Buktinya para alumni FKUY itu tidak ragu kuliahkan buah hatinya diYarsi. Begitu juga para teman sejawatnya. “ Mereka puas, senang  dan bangga pada FKUY dan yakin bisa mendidik calon dokter yang baik,” seru Guru Besar FKUY.

Prof Rika berpesan, kepada dr.Efmansyah Iken Lubis, M.M, M.Biomed ,ketua umum terpilih kembali mari lanjutkan kerjasama aneka program terbangun sudah baik, tingkatkan sinergi koloborasi  kontribusi alumni terhadap kampus dan adik-adiknya.

Pola komunikasi telah terbangun bisa dipertahankan dan ditingkatkan. Alumni-alumni harus memberikan wawasan seperti kiat membangun rumah sakit, dan klinik-yang baik, membangun networking. Para alumni yang menjadi /politikus hendaknya bisa memperjuangkan nasib-nasib tenaga kedokteran.

Menurut Prof Rika, FKUY telah memiliki pendidikan dokter spesialis yaitu Spesialis Kedokteran Keluarga Layanan Primer (SpKKLP) dan akan meningkatkan jumlah pendidikan dokter spesialis. Kini sedang mempersiapkan,spesialis bedah dan penyakit dalam.

Kepada para alumni telah menjadi dokter spesialis, terutama bedah ,ayo bergabung.ke FKUY, pintu terbuka untuk alumni FKUY,”Ajak Prof Rika

“Selamat kepada ketua panitia dr.Arroyan Wardhana,Sp.THT dan tim panitia yang sukses gelar Home Coming,” ucap Prof Rika.

Sementara Ketua Pembina Yayasan Yarsi, Prof. dr.Jurnalis Uddin, P.A.K bangga dan senang adanya acara ini. bisa berjumpa kembali para mahasiswa dulu belajar di FK Yarsi , menjadi dokter dan kini menjadi orang sukses

Disini Prof Jurnalis banyak  menyampaikan informasi dan akan digapai Yarsi kedepan. Seperti Yarsi telah punya  satu rumah sakit di Jakarta Pusat. Kedepannya Yayasan Yarsi berencana akan membikin tempat  rumah sakit lagi di Jakarta. Lokasinya di Jakarta Timur, Utara, Selatan dan Barat. “Tujuannya mahasiswa FKUY  tidak perlu lagi jauh ambil program profesi (coass) ke Cilegon, Garut dan cukup di Jakarta,” ujar Prof Jurnalis.

Selanjutnya Universitas Yarsi sudah punya peringkat,THE Impact Rangkings 2023, 55.4 overall score, peringkat 22 Indonesia,peringkat 801-1000 dunia, peringkat 3 LLDikti III.  ini menunjukkan arah pengurusan dan pengelolahan  Universitas Yarsi sangat serius, jelas arahnya dan jelas prestasi dicapai

Kini perhatian Yarsi bertambah lewat pengobatan dengan sel. Semua kebutuhan diperlukan sedang dipersiapkan seperti laboratoriumnya untuk memproduksi bermacam sel untuk pengobatan. Karena selama ini pengobatan itu dengan bahan kimia dan ini tidak selalu baik.

Tidak itu saja, Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi mengatakan,  Universitas Yarsi telah memiliki program pasca sarjana , magister manajemen,magister kenotariatan, magister sains biomedis, magister administrasi rumah sakit, dokter spesialis SpKKLP . “ Kini pendidikan dokter spesialis bedah dan beberapa  program studi tingkat magister sedang dipersiapkan,” tutur Prof Jurnalis.

Rektor Universitas Yarsi, Prof  Fasli mengatakan, almamater akan terangkat  jika setiap masyarakat melihat kinerja daripada alumni berupa penampilan, kinerja , karya-karya luar biasa. Kami di almamater berupaya mengangkat almamater  dengan dukungan alumni  sehingga semuanya terbantu

Mari perbanyak hubungan dan komunikasi. Jangan sekali setahun, kalau bisa 5 tahun angkatan ada pertemuan, sehingga terus terjalin komunikasi antar angkatan. “Kami almamater siap bantu mempersiapkan  acara,bisa tatap muka maupun online,” ujar Prof Fasli.

Setuju dengan Rektor Universitas Yarsi, dr. Esti Aditya Dewi, M.H, FISQua (angkatan 2004), Homecoming serupa dapat sering diadakan. agar terjalin silaturahmi yang baik antara alumni lintas Angkatan.

Kepada Ketua Persaluny terpilih agar memiliki program-program dapat menjembatani komunikasi lintas angkatan, membuka peluang dan kesempatan bagi rekan-rekan yang baru lulus melalui kegiatan dan komunikasi di Persaluny. “ Kalau perlu dibuat seminar dan lokakarya rutin minimal setahun sekali sebagai ajang mempertajam kompetensi dokter,” ujar alumnus FKUY tahun 2010.

“Kepada para Alumnus FK Yarsi yang baru, sebagai lulusan FKUY harus  siap bekerja dalam sektor kesehatan dengan baik dimanapun berada,” tambah dr.Esti yang kini menjabat Direktur RSU Bidadari Binjai, di Kota Binjai, Sumatera Utara.

Dr. Esti yang juga ketua persaluny Sumatera Utara, pesan kepada  para mahasiswa FKUY harus semangat menyeselaikan study, pantang menyerah, kembangkan diri, serta persiapkan diri memasuki dunia kerja semakin penuh tantangan.

Sementara Ketua Persaluny,dr.Efmansyah Iken Lubis, M.M. M.Biomed, menjelaskan Persaluny kini sebagai perkumpulan ini sudah ada pondasi, berupa legalitas yaitu aktenotaris,rekening, penguatan cabang.

Persaluny didirikan untuk memperkuat cabang-cabang. Tahun 2017 baru tiga cabang yaitu Depok, Bekasi dan Lampung. Sekarang tahun 2023 sudah 12 cabang, Sumatera Utara, Riau dann kepulauan riau, Bengkulu, Sumatera Selatan dan sekitarnya.,Lampung, Jakarta, Depok, Bekasi, Purwasuka (Purwakarta,Kerawang dan Subang), Bogor Raya , Cemajakuning (Cerebon,Majalengka dan Kuningan). Dan waktu dekat ada 8 cabang lagi.

Alumnus FKUY Angkatan 1987 menambahkan, Dari 7000 alumni FKUY ,sudah ada dari Aceh hingga Papua. Tentunya penyebarannya tidak banyak. Untuk menjadi Persaluny mudah, sudah pernah menimba kuliah FKUY ( termasuk tidak lulus, saat kuliah pindah FK)

Terkait pembukaan cabang, dr.Efmansyah menerangkan,syarat cabang itu minimal 10 alumni dan jika kurang dari 10 harus bergabung pada cabang terdekat. Direncanakan Persaluny akan mendirikan rumah sakit Peralumny disini butuh kerja keras penguatan cabang kontinue. Selain itu akan mendirikan tim tanggap darurat dan ini akan Kerjasama dengan para mahasiswa FKUY

Adapun rencana Yayasan Yarsi akan bangun empat rumah sakit di Jakarta , disambut baik oleh Persaluny dan siap bekerjasama.

Mengenai Yayasan Yarsi ingin laksanakan pendidikan dokter spesialis tentu Persaluny akan mendukung, “  Pendidikan dokter spesialisnya harus unggul,” pesan dokter Efmansyah.

Keberadaan Universitas Yarsi sudah berusai 56tahun, sebagai alumni perlu bangga, karena universitasnya bisa terus berkibar, pendirinya masih ada., peralatan lebih sempurna, arah managemennya sudah jelas dan Universitas Yarsi bisa jadi pionir.  “ Tentunya pengaturannya wajib profesional, bukan lagi nasional saja tapi internasional,” ingat Ketua Umum Persaluny

Artinnya Universitas Yarsi harus bisa menarik mahasiswa-mahasiswa asing kuliah di FKUY, bukan karena beasiswa, tapi mahasiswa asing betul-betul ingin kuliah di Yarsi.

Tentunya Insya Allah Yarsi mampu, karena Yarsi sudah terpapar (memiliki pemikiran internasional dari Ketua Yayasan Yarsi, Rektor Universitas Yarsi  dan Dekan FKUY ). Jadi  tinggal nunggu waktu saja untuk maju. “ Lima tahun kedepan Yarsi luar bisa secara peringkat internasional,” ujarnya

.“Khusus kepada adik-adik  mahasiswa FKUY  jangan jadi dokter siap praktek saja, tapi bisa kerja dimana-mana,” tutup dr.Efmansyah (Usman)