Yarsi Sukses Gelar PRAGMA ,15 Negara Hadir Dapat Ilmu dan Girang Gembira

Kini Dekan Fakultas Teknologi Informasi(FTI) Universitas Yarsi, Dr. Ummi Azizah Rachmawati, S.Kom,M.kom tampil lebih tenang, ceriah melebihi dari biasanya. Pasalnya Universitas Yarsi  lewat FTI diamanahkan jadi tuan rumah Pacific Rim Application and Grid Middleware Assembly (PRAGMA) Workshop 39 sukses digelar. Para peserta hadir dari 15 negara girang.

Wajar saja para peserta berbagai negara senang , gembira, mereka hadir itu bukan hanya dapat ilmu pengetahuan dan wawasan seputar teknologi informasi , mereka juga bisa study tour  ke tempat wisata di Jakarta.

Doktor Ummi sapaan akrab Dekan FTI menerangkan, PRAGMA merupakan komunitas praktisi terdiri dari individu dan institusi dari negara-negara Lingkar Pasifik yang secara aktif berkolaborasi untuk memecahkan masalah dengan bantuan teknologi informasi.

Dalam kegiatannya PRAGMA membentuk tim kolaboratif dan multidisiplin untuk menjawab pertanyaan ilmiah  berdampak sosial tinggi.

Kunci keberhasilan PRAGMA adalah keterlibatan aktif peserta dalam ekspedisi ilmiah, pengembangan teknologi, keterlibatan mahasiswa, dan kolaborasi multidisiplin dengan komunitas baru.

Lebih lanjut Alumnus Doktor Universitas Indonesia mengatakan, tujuan PRAGMA ini mendorong ekspedisi ilmiah internasional dengan membentuk tim ilmuwan dan peneliti dalam domain tertentu dengan peneliti cyberinfrastructure dalam memecahkan masalah bersama.

Selain itu mengembangkan dan meningkatkan kerjasama international dengan berbagi cyberinfrastructure. Menanamkan ide-ide baru dengan mengembangkan peneliti muda agar mendapatkan pengalaman ilmiah lintas batas dan dengan memperluas keterlibatan dengan mitra strategis.

Menurut Doktor Ummi, acara PRAGMA di Universitas Yarsi dihadiri partisipasi 15 universitas dari negara asing seperti, University of Queensland, University of California San Diego, The University of Hong Kong, NISN (National Institute of Supercomputing and Networking), Osaka University dan University of Florida.

Kemudian Nara Institute of Science and Technology (NAIST), Universiti Sains Malaysia (USM), Korea Institute of Science and Technology Information (KISTI),National Center for High-performance Computing (NCHC) Taiwan, danThammasat University Thailand.

Tidak ketinggalan hadir pula National Institute of Advanced Industrial Science and Technology (AIST) Japan, San Diego Super Computer, Advanced Science and Technology Institute (DOST-ASTI) Philiphine.

Tentunya peserta Indonesia juga hadir. “Universitas Indonesia(UI), Institut Pertanian Bogor (IPB),Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN),” terang Ibu Dekan FTI Universitas Yarsi.

Ditambahkan Doktor ummi, event PRAGMA di Yarsi dikemas berbagai acara, diantaranya workshop  visualization Jason HAGA dari AIST Japan. Presentasi mahasiswa PRAGMA student workshop dari Universitas Yarsi, UI dan Thailand

Ada juga pembahasan khusus terkait disaster management System. Tampil presentasi, Prof Heru Suhartanto  dari UI, Mores Prachyabrued dari Mahidoln University dan Prapaporn Rattanatamrong dari Thammasat University, Thailand serta Jason Haga dari AIST, Japan

Khusus membahas perkembangan artificial intelengent (AI)  tampil Nurul Hashimah Halim, dari USM,Malaysia, Prof Chastine Fatichah  dari ITS dan Yeni Herdiyeni  dari IPB Bogor dan Prof Wisnu Sujatmiko dari UI

Dalam forum ini pemerintah juga turut bicara, diwakili Kementerian Keuangan mengupas artificial intelegent(AI) untuk Finance Tech di Indonesia dan Kementerian Kesehatan  AI untuk Kesehatan di Indonesia.

Terima kasih kepada semua pihak telah membantu sehingga hajatan sukses dan mohon maaf bila ada kesalahan,”ucap Doktor Ummi

Dalam acara pembukan tampil berikan sambutan PRAGMA Steering Committee, Kohei Ichikawa dan sebagai tuan rumah Ketua Pembina Yayasan  Yarsi, Prof dr.Jurnalis Uddin, P.A.K

Prof Jurnalis menyatakan, perhelatan ini bagus, karena dihadiri perwakilan beberapa negara dan bisa membuka jaringan, tukar pengalaman dari berbagai negara

Prof Jurnalis juga memuji kehadiran PRAGMA. Hebatnya organisasi ini bisa meyediakan  beasiswa  dan dana pertemuan, padahal PRAGMA bukan pemerintah tapi swasta atau lembaga swadaya masyarakat

Prof Jurnalis mengatakan, lewat kegiatan ini dua dan tiga tahun kedepan Insya Allah Yarsi akan melakukan kegiatan serupa , bisa banyak berikan beasiswa, dan bisa membiayai proyek penelitian IT berbagai bidang (IT kesehatan dan kedokteran, IT umum, desester managemen). “Yarsi ingin selalu bekerjasama dengan PRAGMA,” harapnya.

“Kepada para mahasiswa. segera buka wawasan, jangan disia-siakan forum ini, segera perkenalkan diri,” tutup Prof Jurnalis. (usman)